KBR68H, Washington - Nelson Mandela telah berjuang hampir seumur hidupnya. Pertama, melawan sistem apartheid rasis di Afrika Selatan lalu mendekam selama 27 tahun di penjara dan kemudian untuk bangsanya yang terpecah-belah sebagai presiden negara itu.
Dalam sembilan belas hari ini Mandela kembali berjuang di sebuah rumah sakit di Pretoria. Ia melawan infeksi paru-paru serius. Selama dua minggu ia berada dalam kondisi serius tapi stabil dan dalam lima hari terakhir ia berada dalam kondisi kritis.
Presiden Jacob Zuma menjenguk Nelson Mandela untuk kedua kalinya dalam kurang dari 24 jam. Pertama pada hari Rabu dan kemudian Kamis sore.
Juru bicara kepresidenan Mac Maharaj memuji kegigihan Nelson Mandela. Kedua tokoh itu kenal dekat satu sama lain ketika dipenjara di Robben Island. Mac Maharaj memanggil bekas pemimpin itu dengan nama sukunya – Madiba.
“Kita semua tahu Madiba adalah seorang pejuang. Ia telah menjalani begitu banyak hal, baik dari segi kesehatan maupun hal-hal lain dalam hidupnya. Ia bisa bertahan. Saya kira ia memiliki tekad yang fenomena. Soal ini adalah antara ia dan Tuhan”katanya.
Kantor Presiden Zuma mengkonfirmasi bahwa kesehatan pemimpin yang sakit-sakitan itu tidak mengganggu rencana Presiden Amerika Barack Obama untuk melawat ke Afrika Selatan hari Jum’at. Kedua pemimpin akan melangsungkan pertemuan bilateral hari Sabtu.
Putri Mandela Makaziwe memberitahu siaran pemerintah SABC bahwa “segala sesuatu terkait kondisi ayahnya, sudah di ambang pintu” dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan hari Kamis.
“Ia tidak kelihatan sehat Vuyo – maksud saya – saya tidak akan berbohong. Tetapi saya kira bagi kami semua – sebagai anak dan cucunya – kami masih berharap karena ketika kami bicara padanya, ia berusaha membuka matanya. Ketika anda menyentuhnya, ia masih bereaksi dan saya kira – bagi kami selaku keturunannya – selama Tata masih bereaksi ketika kami bicara atau menyentuhnya, ini memberi harapan”ungkapnya.
Partai Kongres Nasional Afrika mengatakan mereka akan mulai mengadakan sessi doa harian bagi Mandela. Juru bicara Keith Koza mengatakan partai itu menghimbau warga untuk mendoakan agar Mandela sembuh sepenuhnya.
Mandela adalah pemimpin pertama ANC dan tokoh kulit hitam pertama yang terpilih sebagai presiden dalam pemilu inklusif yang pertama di Afrika Selatan pada tahun 1994. Mandela dianugerahi Nobel Perdamaian atas upayanya mengakhiri apartheid. (VOA)
Editor: Doddy Rosadi
Doa Warga Afsel untuk Kesembuhan Nelson Mandela
KBR68H, Washington - Nelson Mandela telah berjuang hampir seumur hidupnya. Pertama, melawan sistem apartheid rasis di Afrika Selatan lalu mendekam selama 27 tahun di penjara dan kemudian untuk bangsanya yang terpecah-belah sebagai presiden negara itu.

Jumat, 28 Jun 2013 08:00 WIB


doa, warga afrika selatan, nelson mandela, apartheid
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - INTERNASIONAL
Menlu Keketuaan RI di ASEAN Prioritas Diplomasi 2023
Menlu Retno Marsudi berkomitmen memperkuat sentralitas ASEAN guna menjaga stabilitas kemakmuran di Asia Tenggara dan Indo Pasifik pada ASEAN 2045.
Forum R20 Indonesia Berakhir Lanjut Tahun Depan di India
"Yang sudah mengkristal adalah kehendak bersama, bahwa semua orang yang terlibat dalam konferensi ini punya kemauan kuat.
Pertemuan Tokoh Agama R20 Bali Agama dan Praktiknya Mampu jadi Solusi Perdamaian
Bahwa agama mampu jadi solusi dan bukan jadi masalah.
Bicara Luka Masa Lalu dan Rekonsiliasi di Forum Agama R20
Forum agama G20 atau Religion of Twenty (R20) yang tengah dihelat di Bali menghadirkan diskusi mengenai luka masa lalu untuk membangun rekonsiliasi dan merangkul nilai-nilai yang dianut bersama.
Seruan Paus Fransiskus kepada Para Tokoh Agama di R20
Paus Fransiskus menyerukan kepada para tokoh dan pemimpin yang berkumpul dalam forum R20, menolak ekstremisme, radikalisme, terorisme yang menciptakan kebencian, permusuhan, kekerasan dan perang.
Gus Yahya Harap Para Pemimpin Agama Saling Jujur dan Terbuka di Forum R20
Religion of Twenty (R20) direncanakan berlangsung pada 2-3 November 2022 di Nusa Dua, Bali
Tragedi Mematikan Sepak Bola dalam Sejarah Stadion Kanjuruhan Posisi Kedua
Bukan hanya tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa dalam ajang sepak bola, di belahan dunia pun banyak terjadi hal serupa. Di negara mana saja?
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
IPK Anjlok, Indonesia Makin Korup?
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending