KBR - Perusahaan detergen di Tiongkok meminta maaf atas iklannya yang rasis. Seperti dilaporkan Channel News Asia, iklan detergen Qiaobi itu menceritakan lelaki berkulit hitam yang dimasukkan ke mesin cuci, dan dengan detergen tersebut berubah menjadi lelaki kulit putih.
Perusahaan tersebut menyatakan minta maaf "Atas segala kerugian yang dialami orang Afrika yang disebabkan penyebaran iklan dan pemberitaan berlebihan dari media".
Pernyataan di media sosial itu juga menyatakan menyesal telah membuat kontroversi. Iklan ini di Youtube sudah ditonton lebih dari 7 juta kali. Qiaobi telah menghapus videonya dan berhenti memasang iklan itu sejak Sabtu (28/5/2016) kemarin.
Iklan ini mendapat perhatian yang kecil di Tiongkok namun viral dan dikritik di luar negeri. (Channel News Asia)
Editor: Sasmito