KBR - Pemerintah India mencatat korban tewas akibat gelombang panas
mencapai seribu orang. Di banyak kawasan suhu udara mencapai 50 derajat
celsius. Sebagian besar korban berasal dari negara-negara bagian di
India selatan, seperti Andhra Pradesh dan Telangana. Tercatat setidaknya 1.118 orang meninggal sejak minggu lalu. Gelombang panas ini
melanda kawasan India selatan sejak pertengahan April, namun hampir
semua kematian terjadi pada satu pekan terakhir.
Rumah sakit bersiap siaga untuk mengobati pasien akibat sengatan panas atau heat stroke dan pemerintah telah menyarankan orang untuk tinggal di dalam rumah. Pemerintah juga meminta sejumlah organisasi untuk mendirikan dan
menyediakan pos-pos air, agar warga tidak mengalami dehidrasi. Suhu
udara yang tinggi diperkirakan akan berlanjut hingga akhir bulan. (BBC)
Editor: Damar Fery Ardiyan