KBR - Sebanyak 18 tentara Filipina tewas dan 50 tentara lainnya terluka dalam pertempuran dengan kelompok Abu Sayyaf di pulau Basilan, Filipina pada Sabtu, 9 April 2016. Mengutip BBC, 4 tentara lainnya juga dilaporkan dipancung oleh pihak Abu Sayyaf.
Sementara jumlah tewas dari kelompok Abu Sayyaf dilaporkan berjumlah 5 milisi. Salah satu penyebab banyaknya korban jiwa dari tentara Filipina, juru bicara dari kesatuan tentara, Kolonel Benedict Manquiquis mengatakan, karena posisi kelompok Abu Sayyaf yang lebih tinggi dibandingkan posisi tentara Filipina. Akibatnya, tentara Filipina menjadi sasaran empuk para milisi meskipun sudah berlindung.
"Musuh berada di posisi yang lebih tinggi sehingga ke manapun tentara kami berlindung, mereka tetap diserang oleh senjata berat dan bahan peledak buatan," ujar Benedict.
Untuk misi penyerangan ini, dikabarkan untuk menyasar pemimpin Abu Sayyaf yang sudah berjanji setia pada ISIS. Pemerintah Amerika Serikat menawarkan imbalan sampai $5 juta atau sekitar Rp65 miliar untuk informasi yang berujung pada penangkapan Isnilon Hapilon. (BBC)
Penyergapan Ke Abu Sayyaf Gagal, Belasan Tentara Filipina Tewas
Empat tentara lainnya juga dilaporkan dipancung oleh pihak Abu Sayyaf.



Filipina Selatan. Antara Foto
BERITA LAINNYA - INTERNASIONAL
50 orang Indonesia Terkaya 2019 Versi Forbes, Inilah 4 Wajah Baru
Indonesia-Korsel Teken Perjanjian Kerja Sama, dari Soal Visa Sampai Pemindahan Ibu Kota
Tak Seperti Indonesia, Negara-Negara Ini Anggap Investasi Asing Berisiko
"Pemerintah punya keleluasaan untuk menyetujui atau menolak transaksi-transaksi itu (investasi asing), bila kami pikir itu bukan untuk kepentingan negara."
Beri Jagung pada Pemilih, Menteri Kehakiman Jepang Mundur
Ini pengunduran diri kedua dari kabinet yang baru dibentuk Perdana Menteri Shinzo Abe dalam waktu kurang dari seminggu.
Selamat Hari Podcast Internasional!
Di samping siaran langsung podcast selama puluhan jam, Hari Podcast International juga biasa diisi dengan sejumlah "tradisi" unik.
Sidang Perubahan Iklim, PBB Minta Indonesia Kurangi Listrik Batu Bara
"Emisi karbon (Indonesia) akan mencapai puncaknya pada tahun 2020, sehingga tak ada ruang lagi untuk tambahan pembangkit listrik batu bara."
Ingin Akhiri Era Energi Fosil, Anak Muda Sedunia Gelar Aksi Global
"Jutaan orang akan meninggalkan kantor dan rumahnya, turun ke jalan-jalan, bergabung dengan para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya era bahan bakar fosil."
16 Negara Pasifik Minta PBB Tinjau Kasus HAM di Papua
"Indonesia harus memahami bahwa ada keprihatinan mendalam (terhadap Papua)."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Wacana Pembentukan KKR
Kabar Baru Jam 11
Kala Tuntutan Setop Tes Keperawanan Bergulir
Kabar Baru Jam 10
'Kelas Multikultural' SMK Bakti Karya Parigi