KBR - Koalisi yang berkuasa di Islandia menunjuk Sigurdur Ingi Johannsson sebagai Perdana Menteri yang baru. Pemilu yang lebih awal juga akan digelar pada musim semi mendatang.
Johannsson adalah Menteri Pertanian dan Perikanan sekaligus wakil ketua Partai Progresif (PP).
Johannsson mengatakan, ia akan mencari persetujuan presiden untuk menduduki posisinya yang baru sebagai Perdana Menteri.
Langkah ini diambil setelah Perdaana Menteri dan Ketua PPP Sigmundur Gunnlaugsson turun setelah munculnya laporan Panama Papers. Dalam laporan itu disebutkan bahwa Gunnlaugsson memiliki sebuah perusahaan offshore bersama istrinya. Fakta ini memicu demonstrasi besar-besaran dari warga Islandia selama tiga hari berturut-turut. (BBC, Time)