KBR68H, Washington - Polisi Pakistan mengatakan serangan senjata dan ledakan bom bunuh diri di kompleks pengadilan di Islamabad, Senin (3/3), menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk seorang hakim dan beberapa pengacara.
Serangan Senin pagi itu diawali dengan tembakan senjata api disusul dua ledakan bom bunuh diri yang melukai 25 orang, sebagian besar pengacara-pengacara muda. Asosiasi pengacara Pakistan mengumumkan pemogokan secara nasional untuk memprotes aksi kekerasan di ruang pengadilan itu.
Juru bicara kelompok militan yang tidak banyak dikenal, Ahrar ul-Hind, yang baru-baru ini berpisah dari kelompok utamanya Tehreek-e-Taliban Pakistan mengklaim bertanggungjawab atas serangan itu. (VOA)
Editor: Antonius Eko