BERITA

3.412 Pasien Corona Novel Dilaporkan Sembuh?

3.412 Pasien Corona Novel Dilaporkan Sembuh?

KBR, Jakarta- Menurut data yang dihimpun Universitas Jhons Hopkins, salah satu kampus terkemuka di Amerika Serikat, sampai Senin sore (10/2/2020) sudah ada 3.412 pasien Corona Novel yang sembuh.

Kesembuhan itu terjadi pada pasien di berbagai negara, dengan rincian sebagai berikut: 

    <li>Cina: 3.386 orang</li>
    
    <li>Macau: 1 orang</li>
    
    <li>Taiwan: 1 orang</li>
    
    <li>Thailand: 10 orang</li>
    
    <li>Korea Selatan: 3 orang</li>
    
    <li>Australia: 2 orang</li>
    
    <li>Singapura: 2 orang</li>
    
    <li>Amerika Serikat: 3 orang</li>
    
    <li>Jepang: 1 orang</li>
    
    <li>Malaysia: 1 orang</li>
    
    <li>Sri Lanka: 1 orang</li>
    
    <li>Vietnam: 1 orang</li></ul>
    

    Situs resmi Universitas Johns Hopkins juga menunjukkan sampai Senin sore (10/2/2020) sudah ada 40.553 orang terinfeksi, dan 910 meninggal.

    "Situs ini mengandalkan data publik dari berbagai sumber, yang tak selalu sejalan. Universitas Johns Hopkins dengan ini menyangkal semua representasi dan jaminan sehubungan dengan situs ini, termasuk akurasinya, kelayakannya untuk digunakan dan diperjualbelikan," jelas mereka di situs resminya.


    Belum Ada yang Sembuh di Laporan WHO

    Berbeda dengan Universitas Johns Hopkins, organisasi kesehatan dunia WHO sama sekali belum menyatakan adanya pasien Corona Novel yang sembuh.

    Sejak Januari 2020 sampai sekarang, laporan WHO belum menunjukkan data kesembuhan pasien. Dalam Situation Report Novel Coronavirus yang dirilis Minggu kemarin (9/2/2020), WHO sekadar menampilkan data pasien yang terinfeksi, sakit parah, dan meninggal.

    Di laporan itu WHO menyatakan risiko penyebaran virus Corona masih 'sangat tinggi' di Cina, dan masih 'tinggi' di skala regional maupun global.

    Editor: Sindu Dharmawan

  • virus corona
  • virus corona wuhan
  • corona novel
  • WHO
  • China
  • Universitas Jhons Hopkins

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!