Obama: Mariyuana Tak Lebih Berbahaya daripada Alkohol

KBR68H – Ketika mayoritas warga Amerika mendukung legalisasi mariyuana, Presiden Barrack Obama mengungkapkan, menghisap mariyuana tidak terlalu membahayakan kesehatan individu dibandingkan alkohol. Dalam wawancara dengan New Yorker, Obama mengaku mariyuana tidak terlalu menyehatkan. Akan tetapi, dampak dari mariyuana tidak terlalu berbahaya seperti yang dibayangkan.

“Ketika kecil saya juga menghisap mariyuana dan saya melihat itu sebagai kebiasaan yang buruk, tidak berbeda dibandingkan rokok yang saya hisap dari mulai remaja hingga dewasa.Saya rasa, mariyuanan tidak lebih berbahaya dibandingkan alkohol,’kata Obama.

Ketika ditanya apakah dia yakin mariyuana benar-benar tidak berbahaya daripada alcohol, Obama mengungkapkan, mariyuana tidak terlalu merusak dalam hal dampak terhadap konsumen individual.

“Tetapi itu bukan sesuatu yang saya sarankan, dan saya sudah berkata kepada putrid saya, menghisap mariyuana bukan ide yang baik, hanya membuang waktu dan tidak sehat,”lanjutnya.

Mariyuana masuk dalam kategori bahan Schedule 1 oleh Drug Enforcement Administration. Badan anti narkoba (DEA) mengungkapkan, mariyuanan adalah obat-obatan terlarang yang paling berbahaya dengan potensi besar untuk merusak dan menimbulkan ketergantungan psikis dan psikologis. Obat-obatan lain yang masuk dalam kategori Schedule 1 adalah heroin, ecstasy dan LSD.

Kota Denver di negara bagian Colorado menjadi kota pertama yang melegalkan penjualan mariyuana. Toko-toko ganja di kota Denver itu adalah yang pertama yang diizinkan buka di Amerika untuk menjual ganja. Setelah penjualan dimulai, para pembeli yang pertama berhasil mendapat bahan yang tadinya terlarang itu, keluar dari toko sambil membawa bungkusan tertutup dan menunjukkan kwitansi pembelian, disambut tepuk tangan dan sorak gembira orang-orang yang antri.

“Saya akan memasang kwitansi ini dalam bingkai khusus dan menggantungnya didinding, untuk mengingatkan saya tentang peristiwa penting ini, yaitu bahwa ganja nantinya bisa diperoleh dimana-mana,” kata pemusik James Aaron Ramsey, yang pernah dihukum penjara karena kedapatan memiliki ganja di kantongnya. (HuffingtonPost)