BERITA
INTERMEZO: Salju Pun Turun di Gurun Sahara
KBR - Fenomena langka terjadi di Gurun Sahara, salah satu gurun terpanas di dunia
yang berada di kawasan utara Afrika. Di salah satu wilayah di gurun itu, yaitu Aint Sefra, yang berada di Aljazair, diguyur salju putih di
atas lapisan pasir berwarna oranye yang kering.
Turunnya salju di
Gurun Sahara itu terekam fotografer hobi asal
Aljazair, Karim Bouchetata, pada 19 Desember lalu. Ini merupakan
kejadian langka, karena salju terakhir yang turun di Sahara terjadi pada
18 Februari 1979 atau 37 tahun lalu.
Karim Bouchetata berada di Gurun Sahara untuk pembuatan foto poster. Bersama beberapa temannya Karim terkejut melihat pemandangan luar biasa, dimana pasir gurun sahara tertutup salju yang mirip dengan tepung putih di atas lapisan kue merah.
"Semua
orang takjub melihat salju turun di gurun. Ini kejadian yang langka.
Terlihat mengagumkan, salju bertebaran di pasir dan menjadi lokasi yang
hebat untuk foto," kata Karim ketika mempublikasikan memuat foto-foto
menakjubkan di Facebooknya.
Karim Bouchetata mengambil foto itu pada Senin lalu, lapisan salju itu kemudian tidak bertahan lama.
"Salju itu bertahan sekitar sehari dan selanjutnya mencair," kata Karim.
Ain
Sefra berada di ketinggian sekitar seribu meter di atas permukaan laut
dan dikelilingi Pegunungan Atlas. Ain Sefra disebut sebagai salah satu
pintu masuk menuju gurun Sahara yang memiliki luas lebih dari sembilan
juta kilometer persegi. Ini merupakan gurun panas dengan area terluas di
dunia.
Gurun ini juga disebut sebagai gurun paling kering, dan salah satu yang terpanas di dunia. Suhu di gurun ini bisa
mencapai 50 derajat Celcius.
Para ahli cuaca di stasiun cuaca
Weather Channel menyebut turunnya salju di gurun Sahara itu merupakan
kejadian yang mungkin turun sekali dalam 10 tahun. Salju kemungkinan
turun karena adanya dorongan angin kutub dari arah Mediterania terdorong
melewati Pegunungan Atlas dekat pesisir Aljazair.
"Meskipun
udara kering dan penguapan sangat ekstrem, di musim dingin garis kutub
dari Mediterania bisa tiba-tiba menghasilkan hujan, dan dalam kasus ini
menjadi salju," kata Kait Parker, ahli cuaca dari Weather.com.
Salju
di Gurun Sahara sebetulnya bukan hal yang aneh. Pada 2005 dan 2012,
salah satu bagian di Sahara juga terkena lapisan salju. Namun, di Ain
Sefra, ini kejadian pertama sejak 1979.
Meski begitu tidak sedikit yang meragukan foto Karim tersebut. Namun, data satelit dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menunjukkan memang ada salju di kawasan gurun Sahara di Ain Sefra Aljazair. (UPI/CNN/RT/NBC)
- Intermezo
- gurun Sahara
- Afrika
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!