KBR - Anda punya impiran liburan ke mana? Menginap di hotel bawah laut dengan pemandangan jendela ikan paus tengah menari? Atau menginap di hotel di Bulan? Impian ini akan segera terwujud.
Sebuah perusahaan perjalanan wisata, Skyscanner Ltd memperediksi gaya liburan 10 tahun kemudian akan didominasi dengan gaya liburan yang ekstrim. Ini dilandasi kemajuan teknologi dan kecepatan yang semakin tidak bisa diprediksi.
Juru Bicara Skyscanner Ltd Filip Filipov menjelaskan tren liburan tahun 2024 nanti, banyak turin yang menginginkan liburan lintas orbit dan ke bawah laut.
Terutamanya liburan di bawah laut atau minimal menginap di hotel dengan suasana bawah laut. Di Dubai, hotel ini sudah ada. Yaitu Hotel The Neptune dan Poseidon suite.
Sementara untuk wisata luar angkasa, Foster + Partners and ESA sudah mengembangkan sebuah ruangan yang mempunyai gravitasi nol mirip seperti di bulan. Selain itu pandangan sekeliling hotel pun dilengkapi dengan sensor 3 dimensi tingkat tinggi yang menggambarkan suasana ruang angkasa.
"Mengambil perjalanan ke ruang angkasa akan menjadi tonggak terobosan bagi umat manusia pada umumnya. Tapi apa yang bahkan lebih menarik adalah transfer teknologi yang eksplorasi ruang angkasa dapat membawa ke penerbangan komersial," jelas Filipov.
Liburan 'Tak Masuk Akal' Ini Akan Terwujud di 2024
KBR - Anda punya impiran liburan ke mana? Menginap di hotel bawah laut dengan pemandangan jendela ikan paus tengah menari? Atau menginap di hotel di Bulan? Impian ini akan segera terwujud.

INTERMEZZO
Rabu, 01 Okt 2014 18:24 WIB

wisata, liburan
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Terus Menginspirasi
Peran Wadah UMKM di Masa Pandemi
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Sampah Sungai Bekasi Ditangani Perahu Pembersih dari Jerman