BERITA

Lima Langkah Ini, Bisa Jaga Makanan Aman Dikonsumsi

Lima Langkah Ini, Bisa Jaga Makanan Aman Dikonsumsi

KBR –Jakarta Menurut WHO, ada lebih dari 200 penyakit ditularkan melalui makanan. Biasanya, disebut sebagai Penyakit Bawaan Pangan atau Food Borne Diseases.

Berdasarkan data Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Public Health Emergency Opration Center (PHEOC), Kemenkes mencatat keracunan makanan menduduki peringkat kedua dengan 23 persen dalam distribusi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dan keracunan pangan 2017 di Indonesia.


Penyebab KLB keracunan pangan yang terjadi selama 2017 diantaranya masakan rumah tangga (36%), tidak diketahui (33%), Jasaboga atau catering (12%), Makanan Jajanan Sekolahan (9%), makanan jajanan (7%) dan makanan kemasan (3%).


Jika Anda ingin makanan aman di konsumsi dan terhindar dari keracunan, bisa melakukan lima langkah ini, seperti yang dilansir WHO.


-Jagalah Kebersihan

Mencuci tangan dengan sabun sebelum memasak, mencuci permukaan tempat dimana bahan pangan akan diletakkan  (meja dapur,lantai dan sebagainya) dengan menggunakan sabun dan air bersih dengan benar. Ini adalah salahsatu cara menjaga kebersihan.


-Pisahkan bahan pangan mentah dan pangan matang

Pangan mentah terutama daging, unggas, dan bahan dari laut mengandung mikroba berbahaya yang mungkin saja berpindah ke pangan lain atau biasa disebut kontaminasi silang. Agar terhindar dari kontaminasi silang, cuci tanganlah setelah mengolah pangan mentah. Menggunakan peralatan masak terpisah antara pangan mentah dan matang seperti pisau talenan dan sebagainya, memisahkan wadah antara daging, ungsas, bahan laut dari pangan lain.


-Masaklah pangan dengan benar

Memasak pangan sampai seluruhnya terpapar panas dengan tepat, dapat membunuh hampir semua mikroba berbahaya.


-Simpan pangan pada suhu yang aman

Menjaga semua pangan dalam keadaan tertutup agar terhindar dari lalat dan debu. Jika pangan terbuat dari daging dan ikan, maka jangan menyimpan makanan tersebut pada suhu ruangan lebih dari dua jam, karena pada kondisi ini mikroba dapat berkembang. Sebaiknya, menyimpan semua pangan matang dan yang mudah rusak pada suhu dingin (lebih baik <5 derajat celcius), serta menjaga makanan tetap panas pada suhu lebih tinggi dari 60 derajat celcius jika makanan yang disajikan panas.


-Gunakan air dan bahan baku yang aman

Menggunakan air yang tidak berwarna dan tidak bau, memilih bahan makanan yang segar dan utuh, mencuci sayuran dan buah-buahan sebelum disajikan atau digunakan, serta membuang bagian yang busuk atau memar. 

  • WHO
  • Hari pangan sedunia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!