KBR, Jakarta - Ingin mencicipi masakan khas Australia? Tak perlu jauh datang ke negara kangguru itu. Mulai hari ini, Anda bisa menikmati jajanan khas Australia di Westmall, Grand Indonesia, Jakarta. Di tempat ini, hadir Australian Culinary Trails sepekan hingga Minggu, 26 April 2015 mendatang.
Pada pameran ini, Kedutaan Besar Australia bekerjasama dengan Commonwealth Bank Indonesia, menghadirkan makanan dan minuman terbaik Australia. Selain untuk mengenalkan kepada masyarakat, pameran ini juga ditujukan untuk importir Indonesia dan perusahaan makanan.
Salah satu produk Australia yang dipamerkan adalah permen, cokelat, madu, susu, oatmeal, tepung untuk membuat cake, kacang almond, wine dan ginger beer.
Bahkan, salah satu perusahaan Australia, mulai tahun depan akan mengimpor kacang almond ke Indonesia. Produk ini akan diolah menjadi cemilan biasa, layaknya kacang tanahnya Indonesia. Jadi, pengolahannya pun tidak dicampur dengan bahan lain seperti cokelat atau sebagai campuran cake.
Selain rasanya asik, kacang alomond ini mengandung vitamin E, protein dan rendah kolesterol. Kacang ini cocok dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung dan penggemar olah raga.
Menurut Duta besar Australia, Paul Grigson, Indonesia dan Australia sama-sama mempunyai potensi yang besar di sektor makanan. Dengan kegiatan ini, diharapkan bisa membuka peluang bagi kedua negara untuk saling mengenalkan produk makanan dan minuman masing-masing.
“Saya pikir ajang ini adalah pilihan yang baik untuk mengenalkan produk makanan Australia, karena negara kami punya beberapa makanan dan minuman yang layak untuk dinikmati oleh orang Indonesia,“ ujar Paul.
Tak sekedar pameran makanan dan minuman semata, ajang ini juga mengetengahkan kelas membuat kopi, loka karya anggur, demonstari memasak dan pop-up function oleh chef dari Australia.
Menurut Direktur Utama Commonwealth Bank Indonesia, Tony Costa, ajang ini unik. Ia yakin, pameran ini akan menyenangkan masyarakat Indonesia.
Nah, untuk warga Australia atau warga negara asing yang ingin mencicipi hidangan khas Indonesia, dihadirkan juga lho di pameran Culinary Trails ini. Pempek, cake ala Indonesia, dan beragam cemilan lain khas daerah Indonesia, ikut memeriahkan pameran ini.
Australian Culinary Trails, pertama kali diadakan tahun 2014. Ide ini datang setelah penelitian dari Austrade, yang mengungkapkan bahwa orang Indonesia yang telah mengunjungi Australia, memberi peringkat tujuan nomor satu untuk makanan dan anggur khas Australia.
Karena hal ini, maka pameran ini terus dikembangkan, agar kedua negara bisa saling mengembangkan makanan khas masing-masing, tanpa menghilangkan ciri khasnya.
Editor: Anto Sidharta
Australian Culinary Trails, Hadirkan Makanan Khas Negeri Kangguru
Pada pameran ini, Kedutaan Besar Australia bekerjasama dengan Commonwealth Bank Indonesia, menghadirkan makanan dan minuman terbaik Australia.



Ilustrasi: wisatakulineraustralia.blogspot.com
BERITA LAINNYA - INTERMEZZO
Yuk Ikut Lomba Konten Baik tentang Keberagaman
Mari kabarkan kebaikan di daerahmu! Bagaimana merawat keberagaman, kebersamaan dan toleransi? Lomba terdiri dari 3 kategori: VISUAL, AUDIO dan TEKS.
Podcast Tempat Berbagi Ilmu dan Mencuri Ilmu
Podcast Sains Sekitar Kita menyingkap soal perubahan iklim, DNA manusia, mengapa olahraga bikin bahagia, sampai reaksi tubuh seseorang yang sedang jatuh cinta
Apakah Brand Perlu Bermain Podcast
Ketika banyak masyarakat yang bermain podcast, Palang Merah Indonesia PMI merasa bahwa mereka juga harus mampu mengikuti tren tersebut, agar tak ketinggalan.
Kala Media Melirik Podcast
Dalam memproduksi konten, para podcaster yang menjadi narasumber pada episode kedua ini mengaku memiliki satu masalah yang sama, yaitu bagaimana supaya sumber daya tidak habis, bagaimana membuat konten yang selalu baru.
Menggali Top Charts di KBR Prime Podcast Party S2
Genre ngobrol, komedi, percintaan, dan horor merupakan genre yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Nah, salah satu genre podcast horor yang berada di top charts adalah Podcast Malam Kliwon
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Peran Pemerintah Daerah Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Cuaca Ekstrem
Kabar Baru Jam 8
Menyoal Rencana Vaksinasi Bagi Lansia
Kabar Baru Jam 10