KBR, Jakarta - Pendaki tunadaksa, Sabar Gorky gagal mencapai puncak Aconcagua di Argentina dalam Ekspedisi Indonesia Raya. Pasalnya, di ketinggian 6600 mdpl, tim ekspedisi memutuskan mundur karena dihadang cuaca buruk.
Meski begitu, Gorky menganggap gunung setinggi 6.962 mdpl ini merupakan perpaduan antara Gunung Kilimanjaro dan Elbrus.
"Sangat luar biasa. Dua gunung jadi satu. Jalannya panjang, anginnya gede, kadang ada batu yang lebih besar dari kita menimpa kita," kata Sabar Gorky di Mabes TNI AL Cilangkap, Jumat (18/03/2016).
Dia mengungkapkan bahwa tempat terindah di Aconcagua berada di ketinggan 5600 mdpl. "Itu yang indah. Kanan kiri salju, jauh ke sana ada salju, gunung tertinggi, gunung miring," kenangnya.
Sabar mendaki dengan delapan orang lainnya, terdiri dari lima prajurit Marinir, seorang wartawati dan pendaki sipil dua orang. Pendakian ini menghabiskan waktu 18 hari.
Pria 47 tahun itu berencana menyelesaikan pendakian tujuh puncak tertinggi di dunia. Saat ini sudah empat gunung yang dia daki termasuk puncak Cartenz, pegunungan Jaya Wijaya.