NASIONAL

Komnas HAM Umumkan Hasil Penyelidikan Penembakan Enam Laskar FPI

"Bukti-bukti tersebut ditemukan oleh tim penyelidik Komnas HAM, tak lama usai penembakan terjadi."

Wahyu Setiawan

Komnas HAM Umumkan Hasil Penyelidikan Penembakan Enam Laskar FPI
Anggota Bareskrim Polri memperagakan rekonstruksi kasus penembakan enam anggota Laskaf FPI di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12). Foto: Antara

KBR, Jakarta- Komnas HAM menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait insiden bentrok berujung penembakan enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi. Insiden itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 7 Desember 2020.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut sejumlah barang bukti itu di antaranya tujuh buah proyektil, empat buah selongsong peluru, dan serpihan badan mobil. Dalam waktu dekat, bukti-bukti itu akan diperiksa oleh ahli.

"Bisa jadi semua barang ini setelah nanti kita uji, belum tentu juga nyambung dengan peristiwanya. Tapi dipastikan ada sekian barang yang juga nyambung dengan peristiwanya. Nah, ini yang membutuhkan informasi yang lebih lanjut. Penting untuk kami utarakan di sini, karena apa? Kami belum pernah mengambil kesimpulan apapun. Jadi kalau ada berita macam-macam yang sudah mengambil kesimpulan dan sebagainya, kami pastikan itu hoaks," kata Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, yang disiarkan melalui akun Youtube Kompas TV, Senin (28/12/2020).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan barang bukti tersebut ditemukan di sejumlah lokasi. Namun, ia enggan menyebut titik pasti penemuan barang bukti itu, karena masih dalam proses pendalaman.

Bukti-bukti tersebut ditemukan oleh tim penyelidik Komnas HAM, tak lama usai insiden penembakan terjadi.

"Ini sengaja kami launching karena memang proses kami sudah memeriksa anggota polisi yang bertugas malam itu, memeriksa saksi dari FPI yang juga bertugas malam itu. Jadi kami kroscek semuanya. Ini kami temukan di awal-awal peristiwa ini," jelasnya.

Bentrok anggota FPI dengan polisi terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek,  Senin dinihari, 7 Desember 2020. Polisi menembak mati enam Laskar FPI karena dituding menyerang petugas.

Saat itu polisi tengah menyelidiki dugaan adanya pengerahan massa dalam pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya. Namun, keterangan ini dibantah FPI. 

Editor: Sindu Dharmawan

  • Komnas HAM
  • Penembakan Laskar FPI
  • FPI
  • Polisi
  • Polri
  • Rizieq Shihab
  • Investigasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!