BERITA
KLHS Pemindahan Ibu Kota Baru Singgung Perlindungan Satwa
""Kalau ada infrastruktur misalnya ada jalan harus dibuat fly over atau underpass, sehingga habitat orang utan dan sebagainya tidak terganggu.""
Dian Kurniati
KBR, Jakarta- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah merampungkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sebagai kajian pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, hal pertama yang menjadi perhatian KLHS adalah soal daerah aliran sungai (DAS) berukuran kecil yang tersebar luas di seluruh Kalimantan Timur.
Selain itu, KLHS juga menyoroti konservasi habitat satwa liat di kawasan tersebut, seperti orang utan dan bekantan.
Siti mengatakan, KLHS kemudian merekomendasikan pembangunan struktur kawasan ibu kota baru harus menyesuaikan karakter utama lingkungan di Kalimantan Timur. Ia berkata, karakter di wilayah tersebut berupa hutan hujan tropis, sehingga struktur ruangnya harus berdimensi jaringan hijau utama, jaringan hijau sekunder, serta jaringan terbuka berbasis air karena banyak terdapat sungai kecil.
- ibu kota baru
- penajam paser utara
- Presiden Jokowi
- kuta kartanagara
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!