BERITA

Jadi Wantimpres, Wiranto Klaim Tahu Obsesi Jokowi

""Saya bertugas selama 3,5 tahun menjadi menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan, selalu mendampingi beliau.""

KBR, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) periode 2019-2024, Wiranto senang bisa terpilih menjadi Dewan Pertimbangan Presiden dalam kabinet baru.

Menurutnya pengalaman bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo, menjadi menteri koordinator pada periode lalu membuat ia paham apa saja target capaian yang ingin diraih oleh pemerintah saat ini.

“Selama saya bertugas selama 3,5 tahun menjadi menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan, selalu mendampingi beliau. Paling tidak saya sudah paham bagaimana obsesi kenegaraan beliau tentang Indonesia. Bagaimana beliau sangat memperhatikan peningkatan sumber daya manusia Indonesia, menjadi human capital, bukan hanya satu tenaga kerja yang kualitasnya rendah, tapi masyarakat atau tenaga kerja yang punya kualitas sangat tinggi," kaa Wiranto di gedung Wantimpres, Jakarta, Senin (16/12/2019).

Wiranto mengatakan, salah satu obsesi yang selalu ingin dilakukan oleh Jokowi ialah melakukan reformasi birokrasi atau percepatan perizinan.

Mengingat tantangan Indonesia ke depan adalah dunia digital, maka menurut Wiranto, semua aspek yang dilakukan pemerintah harus lebih pendek dan tepat sasaran. Karena itu, kata Wiranto, Dewan Pertimbangan Presiden akan memberi masukan-masukan yang dibutuhkan oleh presiden dalam pengambilan keputusan tersebut.

“Kami sadar bahwa presiden sudah memiliki instrumen yang sangat lengkap, baik menteri, lembaga, badan bahkan dilengkapi dengan staf ahli yang jumlahnya cukup banyak. Tentu kami harus mencari satu ruang kosong untuk kami bisa memberikan satu masukan dan pertimbangan.” Ujarnya.

Wiranto merupakan bekas menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan periode lalu. Ia dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Wantimpres 2019-2024, menggantikan ketua sebelumnya Sri Hardiningsih.

Selain Wiranto sebagai ketua, anggota Wantimpres 2019-2024 terdiri dari delapan orang lain yakni Dati Sri Tahir, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Arifin Panigoro, Soekarwo, Putri Kuswisnu Wardani, M Mardiono, dan Habib Luthfi bin Yahya.

Ketika ditanya bidang apa saja yang akan mereka tangani, Wiranto mengatakan belum ada pembagian, lantaran mereka baru saja dilantik dan melakukan serah terima jabatan.

“Kan saya baru saja serah terima. Jadi saya pelajari dulu untuk buat prosesur kerjanya bagaimana, pembidangannya bagaimana. Nanti akan saya sampaikan setelah saya kerja sekarangkan belum.” Ujar Wiranto.

Simak laporan lain soal Wiranto:

• Jokowi Didesak Bersihkan Kabinet dari Pelanggar HAM
• Komnas HAM : Pernyataan Wiranto Tidak Berdampak Penyelesaian HAM 1998

Editor: Agus Luqman 

• wiranto
• wantimpres
• Presiden Jokowi
• kabinet indonesia maju