BERITA

FKUB Jabar Ragukan Indeks Kerukunan Beragama Kemenag

FKUB Jabar Ragukan Indeks Kerukunan Beragama Kemenag

KBR, Jakarta- Hasil survei Kementerian Agama (Kemenag) menunjukkan, Provinsi Jawa Barat memiliki Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang buruk hingga menempati peringkat ke-32 dari 34 provinsi.

Namun, indeks tersebut diragukan Rafani Akhyar, Ketua Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat. Menurut Rafani, metode survei Kemenag tidak berimbang.

"Soal metodologi, proporsi penyebaran reponden ya. Itu kan proporsi penyebaran respondennya menurut kami sangat tidak berimbang. Masa Papua Barat disamakan dengan Jawa Barat? Papua Barat kan jumlah penduduknya berapa, Jawa Barat kan hampir 48 juta sekarang, tapi proporsi respondennya sama, itu yang menurut kami perlu dikaji lagi," kata Rafani kepada KBR, Jumat (13/12/2019).

"Kemudian proporsi Kabupaten, ini kan survei nasional ya. Nah, proporsi Kabupaten yang diambil hanya 136. Bahkan kami tidak mendapatkan berapa kabupaten/kota di Jawa Barat yang dipakai sampel itu. Jadi aspek itulah yang menarik untuk dikritisi lagi, jadi nanti kami akan mengadakan FGD (focus group discussion)," lanjutnya.

Rafani pun menyatakan bakal menggelar survei internal untuk mengukur kerukunan beragama di wilayahnya.


Indeks KUB Dipakai Bappenas

Meski diragukan oleh FKUB Jabar, Menag Fachrul Razi menyebut Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) ini dipakai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Bappenas juga menggunakan indeks (KUB) ini untuk disandingkan dengan indeks-indeks lainnya dalam penyusunan rencana pembangunan," kata Menag Fachrul, seperti dilansir Antara, Rabu (11/12/2019). 

Kemenag merilis Indeks KUB 2019 pada Rabu lalu (11/12/2019). Indeks ini mengukur toleransi, kesetaraan, dan kerja sama antar umat beragama di seluruh Indonesia.

Menurut Menag Fachrul Razi, jika dilihat secara keseluruhan Indeks KUB Indonesia mengalami perbaikan dari tahun lalu. Indeks KUB nasional tahun ini mendapat nilai rata-rata 73,83 dari rentang 0-100 atau masuk kategori 'rukun tinggi'.

Editor: Sindu Dharmawan

  • kerukunan umat beragama
  • indeks KUB
  • Kementerian Agama

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!