BERITA

2018, Tahun Bencana Paling Mematikan di Indonesia dalam 11 Tahun Terakhir

" Menurut data BNPB, angka meninggal dan hilang akibat bencana di tahun 2018 sebanyak 4.231 orang, tertinggi sejak 2007."

Astri Septiani

2018, Tahun Bencana Paling Mematikan di Indonesia dalam 11 Tahun Terakhir
Warga mengais barang di lokasi tanah ambles akibat likuifaksi, pascagempa di Kelurahan Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/11/2018). Gempa dan tsunami di Palu merupakan salah satu bencana paling parah di Indonesia dalam 10 tahun terakhir. (Foto: AN

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga 14 Desember lalu telah ada kejadian bencana di Indonesia sebanyak 2.426 bencana selama 2018.

Menurut data BNPB,  angka meninggal dan hilang akibat bencana di tahun 2018 adalah yang tertinggi semenjak tahun 2007  yaitu sebanyak 4.231 orang.  


Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, gempa bumi NTB dan gempa bumi serta tsunami dan likuifaksi di Sulteng menjadi penyebab naiknya angka tersebut karena dampak yang ditimbulkan besar.


"Lalu ada 6.948 orang luka-luka dan sedangkan masyarakat yang terdampak jumlah keseluruhannya ada 9,9 juta orang sedangkan rumah rusak 374.023 unit," kata Willem di Graha BNPB (19/12/2018).


Willem menambahkan, dari jumlah keseluruhan kejadian bencana, yang paling banyak terjadi adalah bencana hidrometeorologi yaitu bencana banjir, longsor, puting beliung.


Meski begitu, kata Willem, bencana geologi seperti gempa bumi dan tsunami, walaupun hanya ada 76 kejadian di tahun ini, namun juga menyebabkan dampak yang lebih besar.


Editor: Agus Luqman 

  • hidrometeorologi
  • BNPB
  • bencana alam
  • tsunami
  • bencana terparah
  • bencana geologi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!