BERITA
Wabah Difteri, Pemerintah Siapkan Imunisasi Ulang di 3 Provinsi
""Kita sudah kontak biofarma untuk siapkan semuanya. Vaksin ini gratis, yang bayar pemerintah,""
KBR, Jakarta- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh mengatakan telah menyiapkan anggaran untuk pembelian vaksin dan imunisasi, guna melakukan langkah Outbreak Response Immunization (ORI) atau imunisasi ulang pada 11 Desember mendatang di 3 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Kendati telah memasuki akhir tahun kata dia untuk pendanaan program imunisasi serentak ini dana kementerian masih mencukupi.
"Kami mengoptimalisasikan anggaran yang masih sedikit tersedia di Kementerian kesehatan. Artinya semua logistik, vaksin dan keperluan buat pembelian vaksin dan disposable buat imunisasi sudah ada alokasinya, sudah kita sediakan. Karena saya kemarin rapat dengan pak Sekjen itu anggarannya sudah ada, sudah ada dalam bentuk logistik nanti kita beli," ujar Subuh kepada KBR, Rabu (06/12/2017).
Kendati anggaran untuk pembelian vaksin ditanggung oleh kementrian kesehatan, namun operasional akan menjadi tanggung jawab kabupaten/kota masing-masing. Kata dia, anggaran yang sudah ada untuk menjalankan program biasa di puskesmas sudah cukup untuk operasional.
Baca: Angka Kematian Akibat Difteri di Jawa Barat Meningkat
"Dana operasional khusus tidak dibutuhkan, karena sama dengan kegiatan biasa yang dilakukan di Puskesmas-puskesmas. Kalau pun ada itu mungkin digunakan untuk menggerakan massa. Misal mengajak massa untuk datang ke Puskesmas atau petugas kita nantinya dengan proaktif mendatangi masyarakat," ujar Subuh.
Ia juga menambahkan untuk sasaran penyuluhan dan pemberian imunisasi akan mudah karena menjangkau sekolah-sekolah, namun untuk yang di luar itu maka petugas haruslah proaktif mengajak atau mendatangi para warga.
Baca: KLB Difteri, Pemerintah Didesak Segera Gelar Imunisasi Ulang
Subuh juga meminta agar para kepala dinas segera menghubungi Bupati atau wali kotanya untuk menghitung anggaran dana yang dibutuhkan untuk program tersebut.
"Saya minta para perwakilan dinas untuk segera lapor bupati dan menghitung berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan,. Tapi sebenarnya anggaran itu sudah melekat dan yang paling penting adalah logistik sudah siap. Kita sudah kontak biofarma untuk siapkan semuanya. Vaksin ini gratis, yang bayar pemerintah," ujarnya.
Editor: Rony Sitanggang
- KLB Difteri
- wabah difteri
- difteri
- Outbreak Response Immunization (ORI)
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!