KBR, Nunukan- Kesadaran warga perbatasan di kabupaten Nunukan Kalimantan Utara untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dinilai cukup tinggi. Kepala Layanan Operasional BPJS Kabupaten Nunukan Idham Khalid mengatakan, sebanyak 129.404 warga telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan. Namun dari jumlah itu, 40 persen anggota BPJS belum membayar iuran secara rutin.
Akibat masih tingginya kesadaran masyarakat membayar iuran bulanan membuat BPJS Kabupaten Nunukan mengalami defisit untuk membayar klaim dari RSUD, Puskesmas, Bidan dan Dokter yang memberikan pelayanan BPJS Kesehatan.
"Iuran yang masuk di kita kolektingnya yang dibawah dari pengeluaran kita. Prosentasenya ya sekitar 40 persen," imbuh Idham Khalid, Senin (19/12/2016).
Ujarnya lagi, setiap bulan BPJS Kabupaten Nunukan mengeluarkan klaim lebih dari Rp 2 miliar. Sementara dana yang terkumpul dari iuran bulanan hanya berkisar Rp 1,4- Rp 1,7 miliar perbulan.
Dia menambahkan, hampir separuh dari total yang sudah mendaftar merupakan warga Penerima Bantuan Iuran PBI pemerintah daerah. Saat ini masih ada sekitar 34.000 warga perbatasan Kabupaten Nunukan yang belum tercatat sebagai anggota BPJS.
Editor: Dimas Rizky