KBR - Kementerian Sosial menggelontorkan sekitar 530-an juta rupiah untuk paket bantuan korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Untuk memastikan distribusi logistik tersebut tepat sasaran dan tepat waktu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa terus memperbarui data pengungsi. Simak wawancara lengkapnya berikut ini.
“Lahan yang sekarang longsor itu sudah sangat rawan kalau dibangun hunian lagi. Jadi memang opsinya relokasi, sebelum relokasi maka mereka harus ada tempat hunian sementara. Kalau sekarang mereka ada di pengungsian, makan mereka harus dijamin ketersediaannya, kesehatan mereka harus dijamin ketersediaannya.”
“Kalau daerah Banjarnegara kebetulan di Karang Kobar memang kalau malam cukup dingin, maka selimut-selimut sudah harus disiapkan. Persoalannya kemarin itu titik-titik konsentrasi pengungsian itu semua belum ter-update sehingga masih ada daerah-daerah dimana konsentrasi pengungsi yang belum terdistribusi selimut.”
"Tadi saya sudah cek ke logistik mestinya cukup, saya minta untuk mendistribusikan ke titik-titik dimana yang kemarin belum ter-update supaya assessment kebutuhan bisa dilakukan dan kemudian segera dikoordinasikan untuk pengiriman kebutuhan-kebutuhan hidup.”
“Tadi juga baru saja datang dari Pemprov Jawa Tengah, bahkan ada delapan dokter spesialis diturunkan. Artinya bahwa untuk pelayanan kesehatan insyaAllah cukup. Koordinasi titik-titik konsentrasi pengungsian itu ya memang harus dimaksimalkan karena sinyal agak sulit.”
Ada berapa titik konsentrasi pengungsian?
“Kalau yang tercatat yang besar ada enam, ada yang konsentrasi di rumah-rumah penduduk. Tapi jumlahnya lumayan, terkonsentrasi di rumah penduduk itu ada yang 199, ada yang 89. Tadi saya menyampaikan tolong didata ulang, didatakan secara detil karena yang terkonsentrasi di titik pengungsi itu bisa dibuatkan dapur umum. Tapi yang bersama dengan warga mungkin mereka tidak membuat dapur umum tapi mereka bisa didukung logistiknya.”
Untuk data pengungsi sementara yang Anda dapatkan berapa?
“Kalau yang mengungsi sampai dengan siang ini ada 1.692 orang.”
Untuk memastikan ketersediaan logistik di seluruh titik konsentrasi pengungsian itu memang datanya sudah harus baik atau seperti apa?
“Jadi sebetulnya yang dibutuhkan itu update terhadap suasana terakhir. Mungkin ada titik konsentrasi pengungsian baru atau mungkin ada penambahan jumlah pengungsi di titik-titik konsentrasi itu. Supaya kebutuhan logistik dan kebutuhan lainnya misalnya di situ ada anak-anak bisa terpenuhi.”
Anda memastikan ketersediaan logistik itu dengan menghubungi masing-masing koordinator titik konsentrasi pengungsian ya?
“Iya. Karena dari kementerian punya tanggung jawab untuk dapur umum, meskipun PMI juga menyiapkan dapur umum. Artinya masing-masing dapur umum ini sudah mendekatkan dengan titik konsentrasi pengungsi. Bahkan kalau untuk ketersediaan beras yang bupati itu boleh mencairkan 50 ton itu belum terpakai karena bantuan dari masyarakat masih cukup.”
“Artinya pada posisi logistik insyaallah cukup, kalau pun ada yang terinformasikan belum menerima itu kemungkinan pada koordinasi antarpusat konsentrasi pengungsian saja. Kalau tadi malam karena dari sore yang terlaporkan ke saya 519 orang itu malam sudah 1.300 orang, pagi tadi 1.692 orang. Jadi peningkatan jumlah titik konsentrasi pengungsian itu yang harus ter-update supaya distribusi logistiknya bisa tepat sasaran dan tepat waktu.”
Setelah kunjungan Pak Jokowi ada instruksi khusus untuk Kementerian Sosial?
“Ya pokoknya presiden menyampaikan kepada Kepala BNPB, Menteri PU, dan Menteri Sosial untuk menangani korban bencana tanah longsor di Banjarnegara ini.“
Untuk korban meninggal ada bantuan apa?
“Kita ada uang duka cita dari Kementerian Sosial ada Rp 5 juta. Saya sudah ketemu empat keluarga yang kebetulan anggota keluarganya ada yang dirawat di puskesmas, kemudian ada anggota keluarga lainnya yang meninggal. Untuk yang dirawat di puskesmas saya sudah jenguk mereka dan saya mau jenguk yang sedang dirawat di RSUD.”
Bantuan Lima Juta Rupiah Untuk Korban Meninggal Longsor Banjarnegara

Selasa, 16 Des 2014 11:13 WIB


Banjarnegara, longsor, kemensos, bantuan
BERITA LAINNYA - BERITA
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Ikhtiar Melawan COVID dengan Plasma Convalesen
"Bagi para penyintas Covid-19, mari kita mensyukuri nikmat kesembuhan untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka," kata Maruf.
Abrasi Ancam Sejumlah Pantai di Banyuwangi
Selama setahun ini abarasi mengikis sekitar 40 ribu meter persegi lebih Pantai Cacalan
Pemerintah Akan Beri Santunan Pembangunan Bagi Korban Gempa Sulbar
Jokowi berharap dengan bantuan tersebut pembangunan bisa segera dilakukan, agar perekonomian bisa kembali berjalan.
Harga Rendah Petani Cilacap Malas Tanam Kedelai
Harga jual kedelai ke tengkulak sangat rendah berkisar Rp6.000 per kilogram
Banjir Kalimantan Walhi Presiden Harus Berani Panggil Perusahaan Tambang
Kisworo juga menyayangkan pernyataan presiden yang menyebut banjir di Tanah Borneo ini berasal dari curah hujan yang tinggi.
Menag Belum Ada Kepastian Haji 2021
Yaqut memahami Saudi belum bisa memberi kepastian soal haji. Sebab akhir pandemi Covid-19 juga belum diketahui.
Operasi SAR Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari
"Jika sewaktu-waktu ada yang ditemukan (hal baru), kita melaksanakan kembali operasi SAR."
Lagi DVI Identifikasi Lima Korban Sriwijaya Air
"Dari kelima korban ini, berhasil diidentifikasi melalui DNA."
Temukan Bungkus CVR Tim SAR Terus Cari Memori Suara Kokpit
CVR adalah satu bagian dalam black box yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit. Saat ini, tim baru menemukan baterai dan casing dari kotak tersebut.
Paus Fransiskus Doakan Korban Gempa Sulbar dan Kecelakaan SJ-182
"Saudara, Saudari terkasih, saya ingin ungkapkan kedekatan saya dengan warga Sulawesi di Indonesia. Saya mendoakan mereka yang meninggal, yang luka-luka, dan juga yang kehilangan rumah atau pekerja."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Pandemi dan Dampak Pada Kesehatan Mental Siswa
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Menanti Perhatian pada Kesehatan Mental Pelajar
Kabar Baru Jam 10