BERITA

Earth, Wind & Fire: Bukan Kami yang Akan Tampil di Indonesia

Earth, Wind & Fire: Bukan Kami yang Akan Tampil di Indonesia
earth, wind&fire, konser, indonesia

KBR68H – Grup musik legendaries Earth, Wind & Fire membantah akan melakukan konser di Indonesia pada 29 dan 31 Desember nanti. Bantahan itu dimuat dalam Facebook resmi Earth, Wind & Fire. Dalam pernyataan tersebut, Earth, Wind & Fire mengungkapkan, ada grup lain yang menggunakan nama mereka dan grup itulah yang akan konser di Indonesia.

Berikut adalah pernyataan resmi Earth, Wind & Fire dalam halaman di Facebook mereka;

We are Not performing in Indonesia on December 29 & 31. The band performing is a different group using our name. If you have purchase tickets for the show please request a refund.

Sebelumnya, Earth Wind & Fire dikabarkan akan menggelar konser di Indonesia pada 29 dan 31 Desember 2013. Mereka akan menjadi salah satu pengisi di acara menyambut perayaan tahun baru 2014 di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung.

Untuk tiket, penampilan Maurice White, Philip Bailey, Verdine White, Ralph Johnson, Al McKay diklasifikasi menjadi 4 kategori, yaitu Festival (750 ribu), VIP B (1 juta), VIP A (1,5 juta), dan VVIP (2 juta). Sebelumnya, Earth, Wind & Fire pernah menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada 28 Maret 2012.

Salah satu lagu hits grup musik yang mengusung music R&B dan disco ini adalah After the Love Has Gone yang ditulis oleh komposer handal David Foster. Grup yang didirikan pada 1971 ini juga sudah meraih sejumlah penghargaan antara lain Lifetime Achievement honors dari the American Society of Composers, Authors and Publishers (Rhythm & Soul Heritage Award – 2002), NAACP (Hall of Fame – 1994) dan the BET Awards (Lifetime Achievement Award – 2002).



  • earth
  • wind&fire
  • konser
  • indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!