KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut, banyak warga binaan yang menempati lembaga pemasyarakatan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK.
Anggota KPU Arief Budiman mengatakan, hal itu disebakan petugas lapas yang tidak pernah mencatat nomor induk narapidana yang baru masuk. Permasalahan inilah yang sampai saat ini belum terselesaikan oleh KPU. Padahal, hari ini penetapan Daftar Pemilih Tetap, DPT akan dilakukan.
“Pertama soal NIK ada beberapa pemilih sampai hari ini tidak memiliki NIK. Baik sebabkan ketika kita data, mereka berada di Lapas. Di lapas itu, pihak lapas itu ketika menerima mereka tidak ada format mencatat nomor induk mereka. Karena yang catat kasusnya, “ ujar Arif Budiman di Program Sarapan pagi KBR68H, Senin (04/11).
Anggota KPU Arief Budiman menambahkan, selain di lembaga pemasyarakatan, persoalan lain terkait dengan ketiadaan NIK terdapat pada warga yang tinggal di asrama atau pesantren. Sebagian besar dari mereka merupakan pemilih pemula, yang tidak mengetahui NIK mereka.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal menentukan sikap terkait rencana penetapan Daftar Pemilih Tetap DPT oleh KPU hari ini. Pasalnya masih terdapat banyak masalah dalam penetapan DPT.
Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan, salah satu masalah itu adalah banyaknya pemilih yang belum memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK). Nasrullah menilai, persoalan pemilih yang belum memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK) dapat dibenahi setelah penetapan DPT.
Editor: Suryawijayanti
KPU: Banyak DPT Bermasalah di Lapas
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut, banyak warga binaan yang menempati lembaga pemasarakatan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK.

BERITA
Senin, 04 Nov 2013 08:33 WIB


KPU, DPT, lapas
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
IPK Anjlok, Indonesia Makin Korup?
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending