Menhub Janji Optimalkan Layanan Angkutan Darat

" "Pertama angkutan massal makanya MRT tahap satu tahap dua akan kita intensifkan," ujar Menhub Budi Karya Sumadi."

KBR, Jakarta - Budi Karya Sumadi tak tergantikan sebagai Menteri Perhubungan. Namanya kembali disebut Presiden Joko Widodo untuk memimpin Kementerian Perhubungan pada susunan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Menjelaskan program kerja lima tahunnya kedepan, Budi Karya menyatakan akan mengoptimalkan pelayanan transportasi umum darat. Antara lain menargetkan pembangunan proyek jalan kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, sepanjang 100 kilometer dalam lima tahun kedepan sesuai masa jabatannya.

"Pertama angkutan massal makanya MRT tahap satu tahap dua akan kita intensifkan. LRT akan kita intensifkan juga, kita harapkan lima tahun ke depan minimal 100 kilometer (total jarak MRT). LRT juga begitu, paling enggak 100 kilometer," kata Budi Karya Sumadi di Gedung Kementerian Perhubungan,  Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Budi juga mengklaim telah memerintahkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terkait rencana pengurangan headway atau waktu selisih jarak antar-kereta. Pengurangan durasi headway bisa menjadi solusi atas terjadinya penumpukan penumpang.

"Bayangkan itu orang macet-macet. Nah sekarang, yang kita lakukan membuat jembatan lintasan sebidang karena kita ingin meningkatkan headway-nya menjadi tiga menit, terus kita fokus disitu supaya volume-nya naik tapi kemacetan turun," kata Menhub.

Editor: Fadli Gaper

• Budi Karya Sumadi
• Menhub
• Moda Raya Terpadu