BERITA

Grup WA Ajak STM Demo Viral, Polisi Tangkap 7 Admin

""Yang bersangkutan membuat atau mengkreasi grup WA tersebut adalah dengan tujuan untuk bergabung menghimpun kekuatan melalui dunia maya ataupun melalui grup WA,""

Kevin Candra

Grup WA Ajak STM Demo Viral, Polisi Tangkap 7 Admin
Ilustrasi

KBR, Jakarta- Kepolisian menangkap tujuh orang   terkait grup Whatsapp   ajakan demo pelajar di depan Gedung DPR. Kasubdit II Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Rickynaldo Chairul  mengatakan, ada 14 grup STM/SMK. Kata dia, tujuh orang sudah ditindak dengan satu pelaku berinisial RO sebagai tersangka.

"Adapun beberapa grup WA yang kita amankan pelaku-pelakunya ini baik kreator maupun adminnya yang pertama di wilayah Depok Saudara RO. RO merupakan kreator grup WA STM/K Bersatu. Yang bersangkutan membuat atau mengkreasi grup WA  tersebut adalah dengan tujuan untuk bergabung menghimpun kekuatan melalui dunia maya ataupun melalui grup WA," ujar Kasubdit II Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Rickynaldo Chairul di Mabes Polri,Rabu (3/10/2019).


Rickynaldo menambahkan, selain RO, enam  lainnya masih berstatus saksi. Mereka adalah MPS (17) asal Garut yang menjadi admin grup STM-SMK Senusantara, WR (17) asal Bogor selaku admin SMK STM Sejabodetabek, BH (17) asal Bogor sebagai pembuat grup Jabodetabek Demokrasi, dan MAN (29) asal Subang. MAN diduga menjadi admin grup WA STM Sejabodetabek. Dua orang lainnya ditangkap di Batu, Malang, yakni THN (16) admin grup SMK STM Sejabodetabek, dan DI (32) admin grup SMK STM se-Jabodetabek.


Polisi menyita barang bukti sejumlah telepon genggam dan tangkapan layar dari percakapan grup Whatsapp tersebut. Polisi juga masih mengumpulkan bukti untuk meningkatkan status para pelaku.


Rickynaldo   membantah bahwa anggota polisi yang membuat grup whatsapp ajakan demonstrasi pelajar tersebut. Kata dia, isu yang beredar di media sosial merupakan berita hoaks.


"Tidak ada Polri yang mengkreasi sesuai dengan isu  yang beredar di media sosial, di kalangan nitizen bahwa polisi itu mengkreasi atau jadi kreator dari pada grup-grup STM atau SMK," ujar  Rickynaldo.


Rickynaldo Chairul menyatakan Direktorat Siber Bareskrim Polri masih mengidentifikasi seluruh nomor yang masuk dalam grup Whastapp tersebut. Hingga kini, kata Rickynaldo, tak ditemukan nomor polisi dalam grup WA.


Editor: Rony Sitanggang

  • Demo Pelajar
  • stm
  • kerusuhan
  • ruu bermasalah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!