BERITA

Awal Musim Hujan, Sudah Ada Puluhan Bencana di Indonesia

Awal Musim Hujan, Sudah Ada Puluhan Bencana di Indonesia

KBR, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan saat ini Indonesia sedang memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan.

"Prakiraan BMKG, 20 persen wilayah pada Oktober 2019 sudah memasuki musim penghujan, 47 persen wilayah pada November 2019 mulai musim hujan, dan 23 persen wilayah akan memasuki musim penghujan pada Desember 2019," kata juru bicara BNPB Agus Wibowo dalam rilisnya, Senin (28/10/2019).

BNPB juga meminta masyarakat Indonesia waspada karena pergantian musim ini membawa potensi bencana.

"Beberapa wilayah mengalami fenomena hidrometeorologi hingga berujung bencana. Bahaya yang memang perlu diwaspadai yaitu banjir, tanah longsor, dan puting beliung setiap kali memasuki musim penghujan," tutur Agus.


Sudah Ada Puluhan Bencana di Oktober 2019

Di tengah pergantian musim ini sudah ada banyak daerah yang kena bencana. Menurut data BNPB, selama bulan Oktober 2019 saja ada 57 kali bencana puting beliung di berbagai wilayah yang menyebabkan:

    <li>1 orang meninggal dunia</li>
    
    <li>10 orang luka-luka</li>
    
    <li>462 orang mengungsi</li>
    
    <li>7.425 unit rumah rusak</li>
    
    <li>15 fasilitas pendidikan rusak</li>
    
    <li>20 fasilitas peribadatan rusak</li>
    
    <li>2 fasilitas kesehatan rusak</li></ul>
    

    "Sejumlah kejadian puting beliung ini terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Aceh, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Yogyakarta, Kalimantan Barat, dan Riau," lapor Agus.

    Agus juga menyebut selama Oktober 2019 sudah ada beberapa kali bencana longsor dan banjir, yang merusak ratusan bangunan dan membuat ratusan orang mengungsi.

    "Sebagian wilayah sudah mengalami musim hujan, bahkan terjadi bencana banjir dan tanah longsor seperti di Aceh, Kalimantan Tengah, dan Jawa Barat," kata Agus.


    Karhutla Masih Menyala

    Sementara beberapa daerah sudah kena banjir, longsor, dan puting beliung, sebagian daerah lainnya masih dilanda puncak musim kemarau serta kebakaran hutan.

    "Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Beberapa gunung di Pulau Jawa dan NTB juga mengalami kebakaran juga," kata juru bicara BNPB Agus Wibowo dalam rilisnya, Senin (28/10/2019).

    Menurut data terakhir BNPB, sampai September 2019 luas karhutla di Indonesia sudah mencapai sekitar 857 ribu hektare, mengalahkan luasan karhutla tiga tahun sebelumnya. 

    BNPB melaporkan upaya pemadaman karhutla masih terus berjalan sampai hari ini (28/10/2019), baik dengan water bombing dari helikopter, pemadaman langsung bersama 29 ribu personil, maupun lewat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

    Editor: Agus Luqman
  • bencana
  • mitigasi bencana
  • Karhutla

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!