KBR - Keributan dan kerusuhan terjadi di London Stadium, stadion baru klub sepakbola West Ham United pada Kamis dinihari tadi.
Keributan melibatkan ratusan fans West Ham terhadap fans Chelsea usai West Ham menang 2-1 dalam derby London melawan Chelsea di kompetisi Piala Liga atau Capital One.
Pertandingan dimenangkan West Ham dan mengantarkannya ke babak perempat final dimana West Ham nanti akan bertemu Manchester United.
Dua gol West Ham disumbang Cheikhou Kouyate dan Adimilson Fernandes dan membuat West Ham meraih kemenangan tiga kali beruntun di semua kompetisi. Sementara Gary Cahill mencetak gol di menit-menit akhir yang hampir saja tidak terpantau, karena terjadinya keributan di stadion.
London Stadium sudah menerapkan sistem keamanan tingi, termasuk larangan konsum alkohol di stadion. Namun, itu tidak bisa mencegah keributan di stadion yang dipadati 45 ribu orang. Di belakang gawang West Ham, di bangku penonton fans dari West Ham dan Chelsea saling ribut.
Petugas keamanan stadion berusaha mencegah agar fans dua klub itu saling terpisah pagar pembatas. Sementara dari bangku fans West Ham, terlihat melayang benda-benda ke arah bangku penonton fans Chelsea. Mulai dari koin, botol minuman hingga tiga atau empat bangku plastik yang dilepas paksa dan dilempar-lemparkan.
Aparat kepolisian langsung datang ke lokasi menangkan massa. Namun, keributan lanjutan terjadi di luar stadion.
Dalam pernyataan resmi, klub West Ham United mengutuk keras perilaku buruk para penonton hingga terjadi kerusuhan.
"Kami akan identifikasi fans kami, siapa yang ketahuan terlibat, akan dikenai larangan menonton seluruh pertandingan West Ham seumur hidupnya," begitu pernyataan klub.
Manajer West Ham Slaven Bilic dalam konferensi pers usai pertandingan terlihat muram dan tertekan terkait dengan insiden di luar lapangan. Padahal dalam konferensi pers biasanya pertanyaan yang muncul adalah mengenai jalannya pertandingan.
"Tentu saja saya melihat (kerusuhan itu). Tetapi konsentrasi saya pada pertandingan. Saya juga minta kepada (Aaron) Cresswell supaya tidak teralih perhatiannya dari pertandingan. Apapun yang terjadi, kami benar-benar menentang aksi kerusuhan semacam itu. Peristiwa itu benar-benar tidak bisa diterima," kata Bilic.
Sebelumnya pertandingan antara West Ham melawan klub-klub lain juga diwarnai keributan, seperti saat melawan Watford, Middlesbrough dan Bournemouth. Beberapa keributan bahkan terjadi di antara fans West Ham sendiri. Empat orang ditangkap saat pertandingan West Ham melawan Middlesbrough di Liga Inggris, 1 Oktober lalu.
Sampai saat ini sudah 23 orang fans West Ham terkena larangan menonton pertandingan West Ham di stadion selama musim ini berjalan.
Pihak Chelsea juga menyatakan kecewa dan mengecam insiden keributan yang terjadi menjelang akhir-akhir pertandingan.
"Saya benar-benar tidak menyukai situasi ini. Bagi saya, sangat penting untuk menjaga agar atmosfer sepakbola di Inggris tetap terjaga. Saya belum bisa komentar lebih jauh tentan keributan itu sampai ada penyelidikan tuntas," kata Manajer Chelsea Antonio Conte.
BBC mengutip pernyataan seorang fans sepakbola yang mengatakan pertandingan itu betul-betul berakhir dengan mimpi buruk.
"Jika mereka tidak segera menutup stadion itu, akan ada orang yang terbunuh di sana," kata seorang fans seperti dikutip BBC. (Reuters/BBC/Tribal Football)
Menang Tapi Rusuh, Manajer West Ham Kecam Fans
"Siapa yang ketahuan terlibat kerusuhan, akan dikenai larangan menonton seluruh pertandingan West Ham seumur hidupnya," begitu pernyataan klub West Ham.

Polisi memisahkan keributan antara fans West Ham dan Chelsea dalam pertandingan di Piala Liga, Rabu (26/10/2016). Pertandingan dimenangkan West Ham dengan skor 2-1. (Foto: Youtube)
BERITA LAINNYA - BERITA
KPAI: Masyarakat Butuh Gedung Sekolah Baru, Pemda Enak-Enak Saja
"Selama ini yang mencari sekolah itu orang tua, negara tidak pernah campur tangan. Jadi Pemda enak-enak saja. Mereka tidak tahu jumlah sekolahnya timpang."
Ombudsman: Pemerintah Tak Punya Standar Kualitas Pelayanan Publik Daerah Tertinggal
"Standar minimal yang kami maksud adalah apa seharusnya yang diberikan oleh pemerintah atau yang didapat oleh terhadap pelayanan publik khususnya pelayan publik dasar seperti KTP, KK, dan sebagainya."
Bank Dunia: Perlindungan Lansia di Indonesia Lemah
"Saat ini sekitar 36 persen lansia di Indonesia miskin atau rentan miskin, dan jumlahnya akan semakin meningkat seiring penuaan penduduk."
Ponpes Kebon Jambu Cirebon, Pencetak Ulama Perempuan
Masriyah Amva selalu mengedepankan kesetaraan gender saat membimbing ribuan santrinya
Kasus Meikarta, KPK Periksa CEO Lippo James Riady
James diperiksa sebagai saksi bagi atas tersangka bekas Presiden Direktur Lippo Cikarang, Bartholomeus Toto
Ikatan Guru Sambut Baik Rencana Mendikbud Ubah Sistem UN
"Mereka tidak melihat pentingnya UN untuk anak-anak mereka? kalau tidak ada UN anak akan fokus terhadap pembelajaran. Jadi bukan lagi belajar untuk UN, tapi mereka belajar untuk kehidupan mereka."
Bawaslu Pastikan Pilkada 2020 Tak Diikuti Eks Napi Koruptor
"Akan bisa dipastikan tidak ada calon kepala daerah yang mantan narapidana korupsi yang belum jeda lima tahun."
Uni Eropa Ancam Gugat Larangan Ekspor Nikel, Ini yang Disiapkan Jokowi
"Jangan digugat kita keok, karena tak serius menghadirkan lawyer yang terbaik yang kita punyai. Tapi yang terpenting jangan berbelok. Baru digugat saja mundur."
DPRD Jatim Minta Polri Kejar Perusak Tempat Sembahyang Hindu di Bromo
Kepolisian masih menyelidiki dugaan perusaan tiga padmasana umat Hindu di lereng Gunung Bromo. Padmasana adalah tempat umat Hindu melakukan persembahyangan atau menaruh sesajen.
Puluhan Juta Pekerja Tak Terlindung Jaminan Sosial, Serikat Buruh: Itu Tugas Negara!
"Itu seharusnya menjadi tugas negara, tugas para penegak hukum, khususnya pengawasan bagaimana memastikan itu."
Jokowi Ingin Gandakan Ekspor Mobil pada 2024
"Caranya bagaimana? Saya tidak mau tahu. Jangan membayangkan tidak bisa."
Puluhan Juta Pekerja Belum Terlindung BPJS Ketenagakerjaan
Dari 120 juta pekerja di Indonesia, baru ada 52 juta pekerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Itupun tak semuanya tercatat sebagai peserta aktif.
Setelah Holding, Pemerintah Kini Ingin Bikin Super Holding BUMDes
Pembentukan super holding tidak tergantung pada jumlah desa, melainkan besaran produktivitas.
Pengaduan Dugaan Pelanggaran HAM di Papua Meningkat
"Situasi ini menggambarkan tentang bagaimana meningkatnya situasi HAM di Papua yang cukup memprihatinkan. Berdasarkan tema-tema yang dilanggar itu, hak hidup peringkat paling tertinggi."
Tidak Memenuhi Syarat Lagi, Ribuan Penerima PKH di NTB Dikeluarkan
"Misalnya sudah tidak ada anak sekolah dalam rumah tangga. Itu data kita sudah lama. Harusnya sudah kita keluarkan."
MK Kabulkan Gugatan Uji Materi, KPK Desak KPU Segera Ubah Aturan Pilkada bagi Eks-Napi
"Harapan KPK tentu saja semua pidana yang dijatuhkan atau semua hukuman yang dijatuhkan itu sudah dilaksanakan, barulah kemudian dihitung masa lima tahun tersebut,"
MK Kabulkan Gugatan Uji Materi, KPU Didesak Segera Ubah Aturan Pilkada bagi Eks-Napi
"Peraturan KPU agar dibuatkan rumusan yang jauh lebih detail sebagaimana telah diputus dalam amar putusan MK,"
Tekan Angka Stunting, Bulog Siap Salurkan Beras Fortifikasi
Kementerian Kesehatan mendukung Bulog salurkan beras fortifikasi
'Merdeka Belajar', Mendikbud Nadiem Pastikan UN Dihapus Tahun 2021
Kebijakan 'Merdeka Belajar' juga meminta inisiatif pemerintah daerah untuk mendorong pemerataan pendidikan.
Cegah Korupsi, KPK Minta Negara Tanggung 50 Persen Dana Parpol
"Yang 50 persen yang ditanggung negara itu akan dibarengi dengan prasyarat kinerja."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Ancaman Penyakit Masyarakat Modern dan Pentingnya Asuransi Kesehatan
Kabar Baru Jam 15
Kabar Baru Jam 14
Kabar Baru Jam 13
Kabar Baru Jam 12