BERITA

Bupati Pati: Semua PNS Stop Pakai LPG Bersubsidi, Ganti dengan Bright Gas 5,5 Kg

Bupati Pati: Semua PNS Stop Pakai LPG Bersubsidi, Ganti dengan Bright Gas 5,5 Kg

KBR, Pati - Bupati Pati Jawa Tengah, Haryanto mengimbau seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Pati tidak lagi menggunakan tabung gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram. Para PNS diminta beralih ke elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas berukuran terkecil 5,5 kilogram.

Bright Gas 5,5 kilogram merupakan varian produk gas terbaru dari PT Pertamina dengan ukuran 5,5 kilogram, yang lebih ringan dibanding gas elpiji tabung ukuran 12 kilogram.


Imbauan itu disampaikan Bupati Pati, Haryanto melalui Surat Edaran Nomor 542/5298 tanggal 22 Oktober 2016.


Bupati Haryanto berharap 13 ribu PNS yang ada di Kabupaten Pati tidak lagi menggunakan elpiji bersubsidi yang sebetulnya ditujukan untuk kalangan warga miskin.


"Yang subsidi itu kan untuk masyarakat yang tidak mampu. Kalau kita PNS itu mampu dan memiliki penghasilan tetap. Mestinya menggunakan anjuran dari Pemerintah (tidak menggunakan elpiji bersubsidi). Nanti akan kita pantau (hasilnya), tapi butuh waktu. Tapi Insya Allah, lama kelamaan pastilah," kata Haryanto di Pati, Selasa (25/10/2016).


Haryanto mengatakan saat ini ada pilihan yang lebih pas bagi PNS yaitu tabung gas elpiji Bright Gas berukuran 5,5 kilogram. Tabung gas nonsubsidi itu lebih ringan dibawa dibanding ukuran yang ada sebelumnya, yaitu ukuran 12 kilogram.


"Kalau ukuran 12 kilogram itu (banyak yang malas) bukan karena mahal, tapi terlalu berat ukurannya untuk dibawa dari pengecer sampai rumah," kata Haryanto.


Bupati Haryanto mengatakan pengalihan pemakaian dari elpiji bersubsidi 3 kilogram ke Bright Gas 5,5 kilogram itu untuk mengurangi konsumsi gas bersubsidi dan mengantisipasi kekurangan LPG di pasaran, yang sering dikeluhkan masyarakat.   


PNS jadi Role Model

General Manager Pertamina Unit Pemasaran IV Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kusnendar mengatakan pengalihan pemakaian dari gas bersubsidi ke Bright Gas 5,5 kilogram itu untuk mengurangi pengguna LPG ukuran 3 kilogram.


Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong PNS sebagai role model (model percontohan) bagi masyarakat untuk menggunakan produk nonsubsidi. Apalagi, Bright Gas nonsubsidi ini dimaksudkan untuk mengurangi beban subsidi pemerintah di bidang energi.


Pertamina Unit Pemasaran IV memberikan bantuan 50 tabung Bright Gas 5,5 kg berwarna pink kepada pemerintah Kabupaten Pati sebagai pancingan.


"Tapi paling tidak dengan stimulan berjumlah 50 tabung (Bright Gas) ini, bisa gethok tular kepada yang lainnya. Kita akan memperbanyak stok ukuran 5,5 kilogram. Seperti beberapa outlet, misalkan di minimarket-minimarket itu saat ini masih banyak yang tiga kilogram. Nanti di situ akan disediakan ukuran 3 kilogram dan 5,5 kilogram. Di pangkalan-pangkalan yang semula hanya menjual ukuran 3 kilogram juga kita imbau untuk memasarkan juga elpiji isi 5,5 kilogram. Jadi, ketika orang mau bertukar, stok (5,5 kilogram) sudah ada," kata Kusnendar.


Dalam masa peralihan, hingga Oktober ini PT Pertamina Unit Pemasaran IV memasok 2,500 tabung Bright Gas ukuran 5,5 kilogram di Kabupaten Pati.


Sedang total untuk Jawa Tengah, Pertamina menyediakan Bright Gas 5,5 kilogram sebanyak 54 ton.


Produk terbaru Bright Gas

PT Pertamina saat ini terus gencar memasarkan produk varian baru tabung gas elpiji, Bright Gas berukuran 5,5 kilogram. Bright Gas yang berwarna khas pink itu diklaim lebih aman dari kebocoran dengan katup pengaman ganda.


Selain itu Bright Gas ukuran 5,5 kilogram juga lebih ringan dibawa saat mengisi ulang atau menukarkan ke pengecer. Dalam kondisi terisi, Bright Gas ini berbobot sekitar 12 kilogram atau lebih ringan dibandingkan bobot galon air kemasan.


Harga jual isi Bright Gas ukuran 5,5 kilogram diklaim lebih terjangkau yaitu Rp57,500 per tabung untuk Jawa-Bali, serta Rp62 ribu per tabung untuk daerah Kalimantan. Harga ini memang lebih mahal dari gas elpiji ukuran 3 kilogram, karena tidak mendapat subsidi dari pemerintah.


Saat ini penjualan Bright Gas 5,5 kg sudah mulai dijual di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Samarinda dan daerah lain. Secara bertahap PT Pertamina akan memasarkan Bright Gas 5,5 kg ke seluruh wilayah Indonesia.


Editor: Agus Luqman 

  • Pertamina
  • Bright Gas
  • elpiji nonsubsidi
  • Pati
  • Jawa Tengah
  • Gas Elpiji

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!