KBR68H, Malang – Grup musik Slank merasa wajib menularkan kesadaran menjaga kelestarian hutan dan satwa. Karena itu, sudah lebih dari 11 tahun Slank bergabung dengan Aktivis lingkungan Profauna.
Bimbim salah satu personil Slank mengatakan selama ini lagu bertema lingkungan karya Slank tidak mampu menggerakkan kesadaran warga Indonesia untuk menjaga kelestarian alam. Karena itu, bersama Profauna, Slank dapat berbuat lebih. Seperti dukungan kampanye penyelamatan orangutan Sumatera beberapa waktu lalu.
“Kita percaya bahwa selama ini himbauan yang dinyanyikan oleh Slank tidak didengar tapi Profauna hadir action, begitu slank bergabung itu semua slankers ikut, tur kampanye orang utan sepanjang Sumatera itu semua slankers disetiap kota itu membantu, hal-hal seperti itu yang pengen kita tularkan“kata Bimbim di Malang, Selasa (29/10).
Bimbim menambahkan Slank rencananya akan menggelar konser amal untuk mengkampanyekan pentingnya melestarikan hutan dan satwa. Dia mengakui konser amal ini sengaja dilakukan untuk menyadarkan anak muda betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan, karena hutan merupakan paru-paru dunia. Konser rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2014 mendatang.
Ketua Profauna Indonesia Rosek Nursahid mengatakan, adanya artis dianggap sangan efektif untuk menyebarkan pesan akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa. Kata dia, di Indonesia artis memiliki penggemar dan daya tarik tersendiri, sehingga apa yang dilakukan oleh idolanya akan diikuti oleh penggemar.
“Sebetulnya lewat artis seperti Slank itu misalnya sebagai pentu masuk karena mereka punya fans punya penggemar apalagi seperti slank itu kan penggemarnya sangat kuat, jadi sasarannya mengedukasi ke artisnya sendiri lebih penting mengedukasi ke fans mereka,”ujar Rosek.
Sejak tahun 2002 Profauna sudah menggandeng banyak artis, diantaranya adalah grup band Slank, Cokelat, Laluna,Mathias Muchus dan lainnya. Rosek mengaku diantara para artis itu banyak yang melaporkan pada Profauna jika menemukan satwa dilidungi dan satwa langka yang dipelihara oleh warga. Mereka juga tak segan untuk ikut serta dalam kegiatan Profauna di alam.
Editor: Doddy Rosadi
Editor: Doddy Rosadi
2014, Slank Gelar Konser untuk Selamatkan Hutan dan Satwa
KBR68H, Malang

Selasa, 29 Okt 2013 11:02 WIB


slank, profauna, gelar konser
BERITA LAINNYA - BERITA
Presiden Perintahkan Menpora Kaji Kehadiran Penonton di Stadion saat Liga 1 Digelar
"Ini bukan pekerjaan ringan ya, mengizinkan siapa yang boleh dan tidak boleh nonton langsung..."
PPKM Mikro Satgas Zona Merah dan Oranye Covid-19 Meningkat
"Terjadi kenaikan zona risiko tinggi atau zona merah dari 10 kabupaten kota pada minggu lalu, menjadi 11 kabupaten kota di minggu ini,”
Wawancara dengan Ketua Dewan Adat Papua soal Kekerasan di Bumi Cenderawasih
"Negara justru salah mengambil langkah-langkah politik. Akar masalah Papua itu kan sudah LIPI temukan, ada empat..."
Kemenristek Dilebur Satgas Vaksin Merah Putih Tetap Jalan
"Karena vaksin ini tidak hanya menyelesaikan masalah kapasitas vaksin di tingkat nasional, tetapi juga global."
DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Pencabutan Stimulus Gratis Listrik 450 VA
"Memang kita melihat belum ada tanda-tanda bahwa (pandemi) Covid-19 ini akan berakhir dalam waktu dekat. Sementara pemulihan ekonomi juga belum terasa."
Dua Eks Anggota DPRD Jawa Barat Jadi Tersangka Korupsi Proyek di Indramayu
Dua anggota DRPD Jawa Barat periode 2014-2019, Ade Barkah Surahman dan Siti Aisyah Tuti Handayani, diduga menerima suap untuk membantu pengurusan proyek perbaikan jalan di Indramayu.
Satgas Penagih BLBI Buka Peluang Tempuh Jalur Pidana
Unsur pidana dalam pemulihan kerugian negara ini justru bisa diungkap melalui Satgas. Seperti adanya kemungkinan pemalsuan jaminan tanah milik negara, hingga pemalsuan surat kepemilikan dan lain-lain.
Aktivis Lingkungan Malang Gaungkan Gerakan Puasa Sampah Plastik
Komunitas Envigreen Society UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyebut Kali Brantas telah tercemar limbah sampah plastik
BLBI Menko Mahfud Total Tagihan Utang Rp110 Triliun
"Jadi kalau ditulis angka jadi begini Rp110.454.809.645.467,"
Jokowi Permintaan Pesanan Mobil Melonjak Hingga 190 Persen
Lonjakan pemesanan mobil baru terjadi setelah pemerintah memberikan relaksasi pajak
Sidang Perdana Begini Dakwaan Jaksa pada Bekas Menteri KKP Edhy Prabowo
"Terdakwa Edhy Prabowo bersama-sama Andreau Misanta Pribadi, Safri, Amiril Mukminin, Ainul Faqih, dan Siswadhi Pranoto Loe telah melakukan atau turut serta melakukan beberapa perbuatan"
Tingkatkan Penyerapan Naker Jokowi Dorong Industri Otomotif Bangkit
Jokowi menginginkan agar industri memperkerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja
Rangkaian Kekerasan di Papua Tukang Ojek Tewas Tertembak di Kabupaten Puncak
"Tentunya ini juga akan menjadi perhatian dari Pak Bupati. Ojek yang ada di Kota Ilaga membatasi aktivitasnya kalau keluar Kota Ilaga."
Pascaledakan di Makassar Densus Tangkap 31 Terduga Teroris
Mereka merupakan kelompok Vila Mutiara yang terafiliasi Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Ramadan Muslim Eropa Bantu Warga Aceh
Komunitas ini berpusat di Koln, Jerman.
PT Bio Farma PT Biotis Siap Produksi Vaksin Merah Putih
"Kita harapkan dukungan BPOM agar kita punya industri pengembangan vaksin di luar Bio Farma. Ketergantungan terhadap Bio Farma akan menimbulkan masalah kalau kita perlu produksi dalam jumlah besar."
Menagih Kemudahan Akses Vaksinasi COVID-19 bagi Penyandang Disabilitas
"Penyandang disabilitas harus dapat bantuan. Misal naik ke tangga kan nggak bisa. Harusnya disabilitas yang menggunakan kursi roda mestinya ada fasilitas memudahkan akses orang berkursi roda."
Dua Tersangka Unlawful Killing FPI Belum Dipecat
Hingga kini Kepolisian belum memberhentikan dua anggota Polda Metro Jaya itu
IDI Minta Uji Klinis Vaksin Nusantara Dilakukan Sesuai Aturan
IDI meminta tim Vaksin Nusantara untuk memenuhi etika medis dalam pembuatan vaksin
BPOM Belum Keluarkan Izin Uji Klinik Tahap II untuk Vaksin Nusantara
Ada sejumlah syarat yang belum dipenuhi vaksin Nusantara pada tahap uji klinis tahap I
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Ramadan Kelabu Korban Gempa Malang
Upaya Kurangi Risiko Bencana Iklim
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Perkara Bukber Tahun ini