BERITA

Mahasiswa Papua Eksodus, Komnas HAM Minta Pemerintah Tanggapi Serius

" fenomena eksodus itu menunjukkan ada ketidaknyamanan yang dirasakan mahasiswa Papua, selama tinggal di luar Papua."

wahyu

Mahasiswa Papua Eksodus, Komnas HAM Minta Pemerintah Tanggapi Serius
Aksi mahasiswa Papua menolak rasisme. (Foto: Antara/Novrian)

KBR, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta pemerintah menanggapi serius kembalinya sejumlah mahasiswa asal Papua ke kampung halamannya atau eksodus.

Menurut Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, fenomena eksodus itu menunjukkan ada ketidaknyamanan yang dirasakan mahasiswa Papua, selama tinggal di luar Papua.


"Tapi kami concern pada arus balik teman-teman mahasiswa Papua yang balik lagi ke Papua sebagai salah satu bentuk sinyal yang sangat kuat kepada pemerintah Indonesia bahwa mereka merasa potensial diperlakukan rasis," katanya di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (19/9/2019).


Choirul Anam menambahkan, pemerintah harusnya bisa mengendalikan ketegangan yang dialami oleh mahasiswa Papua.


"Caranya, dengan meninjau ulang semua proses hukum yang menjadi akar masalah," ungkapnya.


Eksodus mahasiswa asal Papua ini merupakan buntut adanya dugaan rasisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.


Hingga saat ini, Polisi tak kunjung menangkap dalang rasisme. Polisi justru menangkap sejumlah mahasiswa atas dugaan makar. 


Editor: Kurniati Syahdan

  • Komnas HAM
  • eksodus
  • Mahasiswa Papua
  • rasisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!