BERITA

Hadapi Kemerosotan Ekonomi, Pemerintah Gaet Investasi Asing

"Aliran modal asing tersebut akan menjadi solusi agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh, di tengah tekanan perekonomian dunia "

Dian Kurniati

Hadapi Kemerosotan Ekonomi, Pemerintah Gaet Investasi Asing
Menko Perekonomian Darmin Nasution bersiap mengikuti rapat terbatas tentang Percepatan peta jalan penerapan industri 4.0 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/9/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

KBR, Jakarta - Pemerintah kembali akan memangkas ratusan aturan untuk mengantisipasi adanya kemerosotan ekonomi dunia, dengan menarik sebanyak-banyaknya aliran modal asing langsung.  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, aliran modal asing tersebut akan menjadi solusi agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh, di tengah tekanan perekonomian dunia.

Ia berkata, aliran modal tersebut juga akan mendatangkan valuta asing, sehingga defisit transaksi berjalan bisa terkendali.


"Karena situasi neraca pembayaran kita, terutama neraca dagang dan transaksi berjalan kan situasinya negatif ya. Dan kalau itu negatif, maka yang paling penting agar bisa didorong adalah Foreign Direct Investment (modal asing langsung). Supaya, kalau Foreign Direct Investment valasnya akan ada," kata Darmin di kantor presiden, Rabu (04/09/2019).


Darmin menambahkan, aliran modal asing yang berdatangan juga akan mengurangi ketergantungan Indonesia pada modal jangka pendek.


Selain untuk investor asing, Darmin mengklaim, pemangkasan ratusan perizinan tersebut juga menguntungkan investor lokal.


Sementara itu, aturan yang menghambat perizinan usaha berupa undang-undang, akan segera dikomunikasikan pada DPR agar bisa segera direvisi.



Editor: Ardhi Rosyadi 

  • ekonomi
  • Investasi
  • Menko Perekonomian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!