BERITA

Dirjen ESDM: Minyak Kita Sudah Turun, Turun Terus

""Oke lah minyak masih ada. Tetapi jangan terlalu kita mengandalkan lagi ke minyak. Karena minyak kita sudah turun, turun terus.""

Wahyu Setiawan, Adi Ahdiat

Dirjen ESDM: Minyak Kita Sudah Turun, Turun Terus
Ilustrasi: Pengeboran minyak lepas pantai. (Foto: Pexels)

KBR, Jakarta - Persediaan minyak bumi Indonesia sudah menipis. Hal ini disinggung salah satu Direktur dari Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Alam dan Mineral (ESDM) Harris.

"Oke lah minyak masih ada. Tetapi jangan terlalu kita mengandalkan lagi ke minyak. Karena minyak kita sudah turun, turun terus. Gap antara yang disediakan sama yang dibutuhkan itu tiap hari semakin membesar," kata Harris dalam acara diskusi energi terbarukan di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (17/9/2019).


Baca Juga:

AESI: Kita Tidak Bisa Selamanya Bergantung Pada Energi Fosil

Ini Harga Listrik Energi Terbarukan, Mahal atau Murah?


Bergantung Pada Minyak Impor

Menurut Harris, konsumsi minyak masyarakat Indonesia saat ini mencapai 1,5 juta barel per hari.

Tapi nilai itu tak sebanding dengan produksi minyak dalam negeri, yang hanya berkisar 800 ribu barel per hari. Alhasil, konsumsi minyak bumi di Indonesia setiap harinya bergantung pada impor.

"Nah, bisa dibayangkan kalau (minyak) yang kita impor itu terkendala dengan unit produksinya di sana, (misalnya) itu sedang diserang, kita mesti puasa di sini," kata Harris.

Harris menegaskan bahwa pemerintah mestinya tak lagi mengandalkan minyak impor untuk sumber energi listrik. Ia juga mendorong masyarakat beralih ke sumber energi terbarukan seperti energi matahari.

Editor: Agus Luqman

  • BBM
  • energi fosil
  • energi terbarukan
  • energi bersih
  • impor

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!