BERITA

Bentrok Aparat-Mahasiswa di Jayapura, Empat Orang Meninggal

" "Kita belum tahu itu jaket almamater kampus apa. Kita belum lihat jelas. Tapi itu warna kuning.""

Arjuna Pademme

Bentrok Aparat-Mahasiswa di Jayapura, Empat Orang Meninggal
Ilustrasi. (Foto: pngtree.com)

KBR, Jayapura - Bentrokan terjadi melibatkan aparat gabungan TNI dan Polri dengan mahasiswa di Ekspo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin (23/9/2019).

Dalam bentrokan itu empat orang meninggal.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai mengklaim ia telah melihat jenazah empat korban itu di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja, Kota Jayapura.


"Masyarakat Papua ada tiga, yang meninggal. Anggota TNI satu orang. Sedangkan korban luka ada kurang lebih 10 sampai 15 orang," kata Aloysius Giyai kepada KBR, Senin (23/9/2019).


Namun Aloysius Giyai belum dapat memastikan apakah tiga warga sipil yang meninggal merupakan mahasiswa atau bukan. Meski, kata Aloysius, salah satu korban sipil mengenakan pakai almameter kampus.


"Kita belum tahu itu jaket almamater kampus apa. Kita belum lihat jelas. Tapi itu warna kuning. Nama-nama korban meninggal dan korban luka juga belum diketahui. Masih didentifikasi Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.


Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Eko Daryanto mengatakan, anggota TNI yang meninggal dunia adalah Prajurit Kepala Zulkifli.


"Almarhum mengalami luka di kepala. Korban sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis, namun karena pendarahan nyawa korban tidak terselamatkan," kata Eko Daryanto dalam rilis pers tertulisnya.


Editor: Agus Luqman 

  • konflik papua
  • Mahasiswa Papua
  • Aktivis Papua
  • papua merdeka
  • kerusuhan Papua
  • bentrokan Papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!