BERITA

Akibat Karhutla, 144 Ribu Orang Kena ISPA

""Kepada masyarakat di wilayah terdampak semoga bisa sabar, dan kita terus berharap turun hujan secepatnya," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes."

Adi Ahdiat

Akibat Karhutla, 144 Ribu Orang Kena ISPA
Kabut asap menyelimuti jalan raya di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (16/9/2019). (Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang)

KBR, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebabkan banyak warga terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Menurut data Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sampai Minggu (15/9/2019) sudah ada sekitar 144 ribu orang pasien ISPA di berbagai provinsi.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

    <li><b>Sumatera Selatan: 76.236 orang</b> (Maret-September 2019)</li>
    
    <li><b>Riau: 15.346 orang</b> (1-15 September 2019)</li>
    
    <li><b>Jambi: 15.047 orang</b> (Juli-Agustus 2019)</li>
    
    <li><b>Kalimantan Barat: 15.468 orang</b> (Juli 2019)<br>
    
    <li><b>Kalimantan Tengah: 11.578 orang</b> (Mei-September 2019)</li>
    
    <li><b>Kalimantan Selatan: 10.364 orang</b> (Juni-Agustus 2019)</li></ul>
    


    Baca Juga: September 2019, Luas Kebakaran Hutan 4.100 Kali Lapangan Monas


    Pos Kesehatan

    Menurut Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, pemerintah sudah menyediakan pos kesehatan di wilayah-wilayah terdampak karhutla.

    "Pos kesehatan telah disediakan di mana-mana, segera datangi pos kesehatan kalau merasa ada yang tidak beres dengan pernapasan. Begitupun dengan gejala penyakit lain, segera konsultasikan ke pos kesehatan, Puskesmas, dan rumah sakit," kata drg. Oscar Primadi, seperti dilansir situs resmi Kemenkes, Minggu (15/9/2019).

    Sampai Minggu (15/9/2019), jumlah pos kesehatan yang sudah dilaporkan ke Kemenkes adalah:

      <li><b>Jambi</b>: 39 pos kesehatan dan 168 Puskesmas</li>
      
      <li><b>Palangkaraya</b>: 15 pos kesehatan</li>
      
      <li><b>Kalimantan Selatan</b>: 16 pos kesehatan</li></ul>
      

      Sedangkan untuk di Riau, Gubernur Riau mengklaim sudah menginstruksikan kepala daerah di 12 kabupaten/kota di wilayahnya agar menyiagakan Puskesmas 24 jam.

      "Posko Kesehatan Dinkes Riau mengoperasikan tiga ambulan yang siap sewaktu-waktu ditelepon nomernya 119 selama 24 jam," kata Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Kantor Gubernur Riau, seperti dilansir situs resmi Kemenkes, Minggu (15/9/2019).


      Distribusi Masker

      Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes drg. Widyawati juga mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan logistik kesehatan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah.

      "Kemarin BTKLPP (Balai Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit) Batam membagikan masker ke empat kabupaten di Riau, Siak, Pelalawan, Inhu, dan Inhil, serta Kabupaten Muaro Jambi dan kota Tanjung Pinang," kata drg. Widyawati, seperti dilansir situs resmi Kemenkes, Minggu (15/9/2019).

      "Kepada masyarakat di wilayah terdampak semoga bisa sabar, dan kita terus berharap turun hujan secepatnya," harap drg. Widyawati.

      Editor: Agus Luqman

  • kabut asap
  • karhutla
  • ispa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!