KBR, Jakarta- Sejumlah petani dari deret Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah hari ini berencana menggelar aksi membangun tenda perjuangan di depan Istana Presiden. Salah seorang petani asal Rembang, Ngatiban mengungkapkan, aksi akan terus berlangsung hingga pemerintah memenuhi tuntutan mereka. Yakni meminta operasional PT Semen Indonesia di kabupaten itu dihentikan.
"Sampai sekarang kegiatan pabrik semen masih operasi di situ. ada penggalian tanah liat, batu kapur pun masih operasi. (Dimana?) Tanah liat di lahan perhutani, trus yang watu kapur di lahan pertanian warga. (Kapan operasi itu dilakukan?) Setiap hari. (Lalu lalang disaksikan warga atau bagaimana?) Disaksikan warga," ujar Ngatiban kepada KBR (3/9/2017)
Ngatiban mengeluhkan laporan yang dilayangkan sebagian Warga Rembang ke Polda Jawa Tengah terkait dugaan pelanggaran pidana lingkungan hidup oleh PT Semen Indonesia tak kunjung ditanggapi. Itu sebab aksi ke Jakarta ditempuh.
Selain petani dari Rembang, aksi damai ini juga dihadiri petani di daerah lain deret Pegunungan Kendeng seperti Kendal.
Editor: Rony Sitanggang
Pabrik Semen Tetap Beroperasi, Petani Kendeng Siapkan Tenda Keprihatinan di Depan Istana
"Sampai sekarang kegiatan pabrik semen masih operasi di situ. ada penggalian tanah liat, batu kapur pun masih operasi."

Ilustrasi: Aksi petani blokir jalan di pabrik PT. Semen Indonesia di Rembang, Jateng. (Sumber: Omah Kendeng)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Jalan Berliku Warga Ibu Kota Dapatkan Udara Bersih