BERITA

Bupati Jayawijaya: Ada Baku Tembak di Pasar Jibama Papua

Bupati Jayawijaya: Ada Baku Tembak di Pasar Jibama Papua

KBR, Jakarta - Bupati Jayawijaya John Richard Banua mengonfirmasi ada baku tembak antara aparat dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKB) di Pasar Jibama, Kab. Jawawijaya, Papua, Jumat (23/8/2019).

"Sudah pasti pelaku dari pihak KKSB karena itu orang yang tidak dikenal selama ini," kata Bupati John kepada Antara, Jumat (23/8/2019).

Menurut Bupati John, seorang anggota KKSB sempat menodong masyarakat di sekitar pasar, sebelum akhirnya ditembak mati oleh aparat. Bupati pun mengimbau publik untuk tenang.

"Masyarakat jangan terpancing isu yang nanti mengatakan bahwa masyarakat ditembak. Ini dia (KKSB) menggunakan senjata api maka dilumpuhkan," katanya.


Baca Juga:

Kominfo Blokir Internet di Papua, Publik Sulit Dapat Fakta

LBH Jakarta: Kasus Pelanggaran HAM Papua Sering Dikaburkan  


Ada Pasukan Tambahan di Papua

Sebelum baku tembak ini diberitakan, pemerintah pusat sudah terlebih dulu mengirim tambahan ratusan personel militer ke Papua dan Papua Barat.

Pengiriman pasukan dilakukan setelah terjadinya kerusuhan di sejumlah wilayah Papua beberapa hari lalu, yang terkait protes diskriminasi rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya (16/8/2019). 

"Kita menginginkan penambahan kekuatan dalam rangka masyarakat itu biar tenang. Karena masyarakat di Papua kan banyak. Bukan hanya Papua saja. Masyarakat etnis-etnis yang lain kan juga banyak. Makanya semua warga yang ada di Papua harus merasa aman," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/08/2019).

Editor: Agus Luqman

  • rasisme
  • papua
  • Papua Barat
  • konflik papua
  • papua merdeka

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!