HEADLINE

Gubernur Jateng Minta Bupati dan BPN Berikan Data Kepemilikan Lahan Urut Sewu di Kebumen

Erric Permana

Gubernur Jateng Minta Bupati dan BPN Berikan Data Kepemilikan Lahan Urut Sewu di Kebumen
Warga Urutsewu korban kekerasan TNI (Foto: KBR/ M. Rdidlo)

KBR, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam akan mengambil keputusan politik untuk memberikan lahan yang disengketakan di Urut Sewu, Kebumen, Jawa Tengah kepada salah satu pihak. Keputusan itu, kata Ganjar akan diambil jika kedua belah pihak baik dari TNI AD dan warga tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan lahan. Itu sebab, dia meminta Bupati Kebumen dan Badan Pertahanan Nasional untuk memberikan data dan bukti agar bisa diverifikasi bersama.

"Saya berharap jangan ada bentroklah. Sama-sama saling menghormati dulu lah baik dari TNI dan warga. Saya sudah mengurusi hal ini sejak Komisi II DPR, semuanya harus tunjukkan satu-satu, tunjukkan semuanya, siapa yang memiliki," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat.


Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menambahkan nantinya bakal bertemu dengan Pangdam Dipenogoro pada Rabu lusa nanti. Dia juga mengaku sudah menyampaikan keluhan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Panjaitan mengenai sengketa lahan tersebut.


"Saya juga sudah menyampaikan ke menkopolhukam, agar ada kepastian saja lahan itu punya siapa dan sebagainya," tambahnya.


Sabtu lalu, bentrokan antar warga dan TNI AD terjadi di Urut Sewu, Kebumen, Jawa Tengah. Akibat bentrokan tersebut 17 warga terluka. Salah satu di antaranya yang menjadi korban bentrok adalah ibu hamil.


Editor: Rony Sitanggang

  • Konflik Urut Sewu
  • Ganjar Pranowo
  • Konflik lahan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!