BERITA

Penataan PKL di Tanah Abang Tidak Asal Gusur

"KBR68H, Jakarta - Pada akhir bulan lalu, Gubernur Jakarta Joko Widodo menyatakan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang diberi waktu dua pekan untuk menyingkir dari badan jalan."

Doddy Rosadi

Penataan PKL di Tanah Abang Tidak Asal Gusur
PKL, tanah abang, jokowi, ahok

KBR68H, Jakarta - Pada akhir bulan lalu, Gubernur Jakarta Joko Widodo menyatakan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang diberi waktu dua pekan untuk menyingkir dari badan jalan. Jokowi mengancam akan mengusir paksa PKL yang masih berjualan dan mengganggu arus lalu lintas. Satu hari sebelum Lebaran, apakah PKL di Tanah Abang sudah tidak lagi memenuhi badan jalan? Simak perbincangan penyiar KBR68H Agus Luqman dan Irvan Imamsyah dengan Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso dalam program Sarapan Pagi

Kondisi terakhir di Tanah Abang sudah ada kemajuan?

Dalam rangka penataan ini beda dengan yang dulu-dulu. Sekarang ini penataan tidak asal gusur, Pak Jokowi menujuk Pak Wagub untuk memimpin penataan pedagang kaki lima DKI Jakarta terdiri dari Dishub, UKM, Satpol PP, lurah/camat, Dinas PU, dan lain-lain. Masing-masing tupoksi ini berjalan berbarengan, misalnya pihak PD Pasar Jaya Tanah Abang telah memberi tempat Blok G tugasnya menyiapkan yang dulunya kotor dan tidak rapih sekarang sudah 90 persen diperbaiki. Tugas UKM dan lurah/camat itu mendata saudara-saudara kita itu untuk siapa yang mendaftar di Blok G itu.

Kabarnya sudah lebih dari seribu orang yang mendaftar ya?

Iya sudah seribu orang. Nanti akan kita seleksi yang kita prioritaskan adalah teman-teman kita yang selama ini berdagang di Tanah Abang.

Bukan musiman ya?

Bukan karena tempatnya terbatas.

Menyeleksinya bagaimana anda tahu mereka yang sudah lama atau masih baru?

Kita bersama-sama peran serta para pedagang kaki lima itu sendiri. Kemarin gubernur memberi waktu dua minggu, ada sembilan perwakilan dari mereka yang sudah menandatangani bahwa habis lebaran ini merelokasi ke Blog G. Jadi kita ajak mereka, kemarin kita buka puasa bersama di masjid Tanah Abang bersama tokoh-tokoh masyarakat. Pada intinya mereka sudah bersedia dan ikut menyeleksi siapa-siapa yang sudah lama di situ, bukan pemerintah sendiri tapi mengajak peran serta PKL juga.

Kapasitas Blok G ini berapa banyak bisa menampung para pedagang kaki lima?

Sekitar delapan ratus.
      
Sisanya dikemanakan?

Jadi ada Yayasan Said Naum, yayasan itu mau menanggung mereka.
 
Ada batas waktu sekitar tiga hari setelah lebaran maka para pedagang kaki lima ini harus sudah pindah ya?

Iya nanti tanggal 11 akan saya lakukan penataan. Termasuk ada RPH kambing, pembongkaran saluran, makanya diikutsertakan Dinas PU, Dinas Kebersihan.

Lalu mereka yang menolak dipindahkan solusinya bagaimana? kabarnya Pak Jokowi akan diproses pidana benar begitu?

Sebenarnya bukan begitu. Itu menyitir perda memang begitu, jadi barang siapa melakukan penjualan di atas trotoar atau di pinggir jalan dikenakan denda sekian, aturannya seperti itu. Jadi bukan asal ngomong beliau-beliau itu, ada dasar Perda No. 8 Tahun 2007. 

Kalau memang sudah banyak yang antusias untuk pindah ke Blok G berarti urusan dengan preman sudah beres ya?

Kemarin anda sudah mendengar sendiri Polda Metro Jaya sudah menangkap. Jadi insyaAllah karena kita sudah bersosialisasi dengan pedagang kaki lima, kita sudah kulo nuwun kepada tokoh-tokoh masyarakat di Tanah Abang dan beliau juga mendukung, perwakilan PKL juga sudah tanda tangan. 


Ada yang menduga awal-awal biasanya preman akan takut tapi begitu proses agak lama akan mulai lagi mengintimidasi para pedagang. Apakah akan ada proses pengamanan Satpol PP bersama kepolisian memberikan pengamanan kepada para pedagang? 


Iya jadi setelah pasca sudah kita pikirkan, bukan hanya pada saat memulai penataan. Kami untuk tanggal 11 akan mengerahkan 700 pasukan terdiri Satpol PP dan TNI/Polri. Pasca itupun kami akan berusaha menjaga, bukan langsung kita tinggal. Mungkin tanggal 12 kita akan perbaiki sarana dan prasarana, pengecatan trotoar, pengurasan saluran, pengaspalan jalan, dan sebagainya. Supaya nanti Tanah Abang jadi bersih, pada saat tanggal 17 Agustus itu sudah rapih.

Waktunya cukup tidak sampai tanggal 17?

Ini pasar Blok G kemarin ditunjuk pak gubernur 90 persen selesai. Tempo hari masih kotor, masih kumuh, alhamdulillah sekarang sudah dicat.

Nanti akan ada seleksi yang ber-KTP DKI atau tidak bagi para pedagang?

Memang rencananya begitu. Itu urusan Dinas UKM, jadi begitu PD Pasar Jaya memberikan tempat Dinas UKM yang menata dan memberi manajemen kepada pedagang kaki lima, kami yang mendorong masuk, sarana prasarana yang membuat kotoran sampah dinas kebersihan, lurah dan camat ikut mendata.

Untuk memastikan, menggiring konsumen untuk masuk ke Blok G bagaimana caranya?

Jadi pemerintah daerah nanti Blok G akan kita sambungkan dengan Blok F. Dengan disambungnya Blok G dan Blok F insyaallah para pembeli akan lari ke sana. Sekarang ini belum nyambung, jadi pemerintah daerah akan menyambung. Kemudian juga kita ini pro kaki lima, sepert di Pasar Minggu itu juga kita tertibkan, di sana ada tanah kosong itu akan kita beli. Jadi kita bukan memusuhi kaki lima tapi memanusiakan kaki lima, itu punya dampak sosial yang tinggi misalnya orang mau bernegosiasi dengan kliennya cepat sampai, bisa irit bensin, orang yang buru-buru mau ke rumah sakit bisa cepat sampai. 

  • PKL
  • tanah abang
  • jokowi
  • ahok

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!