BERITA

Sambung Persahabatan Lama, Prabowo Bertandang ke Rumah Megawati

Sambung Persahabatan Lama, Prabowo Bertandang ke Rumah Megawati

KBR, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subiyanto mengaku pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk menyambung persahabatan dan persaudaraan.

Prabowo mengatakan, perbedaan sikap politik menjadi hal biasa. Yang terpenting, lanjutnya, adalah komitmen untuk kesejahteraan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


"Kami menyambung kekeluargaan, persahabatan lama, saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakukan yang baik dari sejak dulu. Jadi saya kadang-kadang kita mungkin berbeda dalam beberapa sikap politik yang tidak prinsip menurut saya, karena yang utama, kami sama sama patriot sama sama komit kepada NKRI sebagai harga mati," kata Prabowo di kediaman Megawati, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).


Bekas Capres di Pilpres 2014 dan 2019 ini menambahkan, saat ini adalah bagaimana bisa menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan bersama-sama.


Prabowo juga mengatakan, ia siap menerima kapan saja jika Megawati ingin berkunjung ke rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.


Sementara usai menjamu Prabowo di rumahnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo Subianto itu menyambung silaturahmi dan dialog untuk kepentingan bangsa dan negara.


Megawati meminta sikap politik yang berbeda dengan Prabowo, agar jangan sampai berlarut-larut.


"Sebenarnya kan kalau kita berbeda pendapat, itu adalah sebuah ruang yang biasa. Kenapa harus diterus teruskan. Mari kita rukun kembali menjadi persahabatan kita, mendapat ujung yaitu untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan kita tentunya harus bisa melakukannya dengan diskusi," kata Megawati di kediamannya.


Megawati menyebut, dirinya akan selalu menyambut baik kedatangan Prabowo kapan saja di rumahnya, termasuk jika Prabowo ingin bertemu Jokowi.


"Silakan datang ke tempat saya, kapanpun, begitu juga kalau Mas Bowo ingin bertemu dengan presiden, kalau memang harus saya diminta untuk bisa menyampaikan, saya sampaikan. Tapi kalau Mas Bowo sebaiknya menurut saya, pasti ngomong sendiri saja sama Pak Jokowi, pasti akan diterima beliau dengan baik," imbuhnya.


Bekas presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri mengatakan, diskusi dan dialog sangat diperlukan untuk menentukan bagaimana nasib bangsa ini lima tahun mendatang.


Namun ia mengingatkan, bahwa keputusan tetap ada di tangan presiden terpilih.


"Yang namanya dialog itu sangat diperlukan. Tapi saya bilang, bahwa semuanya adalah keputusan nanti presiden terpilih. Karena pada beliau lah sebenarnya hak prerogatif itu ada, bukan pada saya," pungkasnya.


Editor: Kurniati Syahdan

  • Prabowo Subianto
  • Megawati Soekarno Putri
  • Gerindra
  • PDI Perjuangan
  • Tokoh Politik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!