BERITA

Idul Fitri, Pengungsi Syiah Sampang Dilarang Pulang

Idul Fitri, Pengungsi Syiah Sampang Dilarang Pulang

KBR, Jakarta - Kepolisian masih melarang pengungsi Syiah di Sampang, Madura Jawa Timur, pulang ke kampung halamannya untuk berlebaran. 

Pemimpin Syiah Sampang, Iklil Almilal mengatakan, larangan itu dikeluarkan kepolisian setempat dengan alasan untuk menjaga keamanan para penganut Syiah.

"Sebelum Lebaran, ada beberapa teman kami di sini yang sudah pulang ke kampungnya. Itu di sana juga hanya 1 hingga 2 hari saja. Tapi untuk merayakan hari raya di sana sepertinya memang tidak bisa," ujarnya ketika dihubungi KBR melalui sambungan telepon, Kamis (17/7/2015).


Sebab kata dia, kepolisian khawatir kepulangan para pengungsi Syiah ke kampungnya, bakal memicu konflik.


"Sebab, saat kami mencoba (meminta izin-red), tapi tidak diizinkan. Pihak kepolisian bilang, kalau bisa kami tidak usah pulang, demi keamanan bersama. Seperti itu katanya," tambahnya.


Hanya saja menurut Iklil, sebagian besar warga yang terlibat konflik di Sampang beberapa waktu lalu, telah melupakan kejadian itu.


Bahkan beberapa warga yang saat itu kedapatan membakar rumah mereka, juga sudah merasa tidak ada masalah apabila para pengungsi Syiah pulang ke kampung halamannya dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.




Editor: Quinawaty Pasaribu 

  • Toleransi
  • syiah sampang
  • Iklil Almilal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!