BERITA

Tak Siarkan Lagi Hasil Survei, RRI : Kami Patuh Anjuran KPI

"Demi ikut jaga kondisi selama Pilpres yang penuh tensi tinggi."

Tak Siarkan Lagi Hasil Survei, RRI : Kami Patuh Anjuran KPI
RRI, hitung cepat, Pilpres 2014

KBR, Jakarta – RRI memastikan mematuhi anjuran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk tidak menayangkan lagi hasil hitung cepat yang dilakukan lembaganya. 


Anggota Dewan Pengawas RRI Tyas Anggoro mengatakan, rilis resmi dan siaran soal hitung cepat RRI sudah tidak ada di website RRI. 


“Kami patuh dan menghormati anjuran yang disampaikan oleh KPI,” jelas Tyas kepada KBR. “Lembaga penyiaran diminta untuk tidak siarkan lagi hasil hitung cepat, meskipun itu dilakukan oleh unit kerja di dalam RRI.”


(Baca: Pemanggilan RRI ke DPR Hanya Wacana Pribadi


Menurut KPI, LPP RRI perlu ikut menjaga situasi di tengah masyarakat yang seperti terbelah pasca pengumuman hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Delapan lembaga survei menangkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla, sementara dua lainnya mengunggulkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 


LPP RRI menjadi salah satu penyelenggara hitung cepat untuk Pemilu Presiden 2014. KPU sudah memasukkan LPP RRI dalam lembaga resmi yang boleh melakukan hitung cepat ini. Lembaga bentukan pemerintah ini menggunakan aplikasi berbasis Android untuk melakukan proses hitung cepat. 


Editor: Citra Dyah Prastuti 


  • RRI
  • hitung cepat
  • Pilpres 2014

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!