Rekapitulasi KPUD: Prabowo-Hatta Unggul di Ternate dan Sumbar

"KBR, Ternate "

KBR, Ternate – Penetapan perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara tertunda akibat perdebatan perolehan suara di 3 TPS di Kabupaten Halmahera Timur.

Ketua Pokja Rekapitulasi KPU Halmahera Timur Ade Kamaludin mengatakan, pemungutan suara ulang untuk 3 TPS di Kecamatan Maba, diputuskan pada 15 Juli 2014, namun hingga pukul 13.00 siang tadi tidak ada satupun warga yang datang untuk menggunakan hak pilik.

Akibat hal tersebut terjadi perdebatan pada pleno penetapan KPU Maluku Utara, yang berlanjut malam ini.

“Rekomendasi panwaslu itu 3 TPS, TPS 1 desa tewil, kemudian TPS 1 dan TPS 2 desa Soa sangaji Kecamatan Maba, pelaksanaan PSU juga diputuskan pada tanggal yang sama, administasi yang harus dipenuhi semuanya dilakukan, C6 surat pemberitahuan pemilih itu kita isi, kalau dibilang tidak ada PSU, ada karena TPS kita buka sampai jam 1 tapi tidak ada pemilih yang mau menggunakan hak pilih, walaupun masyarakat sekitar situ ada.”

Dari 9 Kabupaten dan Kota di Maluku Utara yang selesai melakukan pleno rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Prabowo-Hatta unggul di 6 daerah, sedangkan nomor urut 2 sedangkan Jokowi-JK unggul di 3 daerah.

Sementara itu untuk partisipasi pemilih Pilpres 2014 di Sumatera Barat menurun dibanding Pemilu legislatif maupun Pilpres sebelumnya.

Hal ini terungkap saat rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Provinsi Sumatera Barat, jumat (18/7) hari ini.

Ketua KPU Sumatera Barat, Amnasmen mengatakan bahwa untuk Pilpres kali ini, partisipasi pemilih 63,74 persen. Sementara dalam Pileg sebelumnya partisipasi pemilih dari 19 kabupaten kota di Sumatera Barat mencapai 69 persen.

Dari hasil rekapitulasi penghitungan suara di tingkat KPU Sumatera Barat, pasangan Prabowo - Hatta unggul 76,9%,(1.797.505 suara) dan Jokowi - JK memperoleh 23,1 % (539.308).


Editor: Luviana

• ternate
• sumbar
• prabowo