KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyekat sepuluh titik di Jawa Barat dan Banten untuk mencegah massa yang memprotes hasil pilpres datang ke Jakarta. (Baca: KPU Harap Pasangan Capres-Cawapres Jaga Keamanan 22 Juli)
Juru Bicara Mabes Polri, Ronny Sompie mengatakan tujuh titik penyekatan massa berada di Jabar dan tiga titik berada di Banten. Langkah ini diambil lantaran Polri menganggap kantor KPU dan Mahkamah Konstitusi di Jakarta menjadi sasaran kisruh pemilu.
"Polri sudah menyiagakan 254.088 anggota Polri dibantu 23 ribu anggota TNI yang sudah insert di bersama dengan kami di masing-masing POlda maupun Polres. Apalagi di Polda Metro Jaya di Jakarta," kata Ronny, Sabtu (19/7).
Ronny menambahkan, penjagaan polisi di gedung KPU ditetapkan hingga empat ring. Setiap saksi rekapitulasi dan jurnalis yang meliput harus mengenakan kartu identitas resmi dari KPU.
Kepolisian juga mengapresiasi keputusan kedua calon untuk tidak hadir ke KPU pada 22 Juli. Serta tidak menggerakan massa untuk beraksi di sekitar gedung KPU. (Baca: 7 Instruksi Pengamanan Pilpres 2014)
Sementara itu,Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai rencana pengamanan besar-besaran KPU pada 22 Juli bisa memancing kerusuhan.
Anggota JPPR,Masykurudin Hafidz, mengatakan polisi seharusnya mencegah aktor-aktor politik menurunkan massa pada saat pengumuman pemenang pemilu presiden.
"Penyampaian yang sungguh fantastis dan bombastis, bahwa ribuan personel keamanan yang akan dikerahkan, itu juga menjadi pemantik. Kalau kerusuhan itu datang karena mobilisasi, memadamkannya mudah. Kalau pemicu dan pemantiknya sudah bisa ditahan dan dicegah, itu sebenarnya mudah sekali," kata Masykurudin saat dihubungi KBR, Sabtu (19/7) sore.
Anggota JPPR, Masykurudin Hafidz, juga mengimbau kedua pasang capres-cawapres tidak menurunkan massa. Kata dia, pihak yang tidak puas dengan hasil KPU bisa langsung menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebelumnya, kepolisian bersama TNI berencana menurunkan 3.000 personelnya. Kepolisian sudah menetapkan status siaga 1 bagi seluruh kepolisian di daerah.
Editor: Nanda Hidayat
Jelang 22 Juli, Polisi Sekat Sepuluh Titik di Jabar dan Banten
KBR, Jakarta - Kepolisian Indonesia menyekat sepuluh titik di Jawa Barat dan Banten untuk mencegah massa yang memprotes hasil pilpres datang ke Jakarta

Sabtu, 19 Jul 2014 19:03 WIB


pilpres, pengamanan, 22 juli
BERITA LAINNYA - BERITA
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Jasa Raharja Beri Santunan Pada Keluarga Korban Sriwijaya Air
Presiden Joko Widodo dijadwalkan meninjau langsung evakuasi dan pencarian pada siang hari ini
Uji Kelayakan Calon Kapolri Listyo Akui Kinerja Polri Banyak Tuai Kritik Publik
Listyo juga menyoroti penanganan kasus yang terkesan tebang pilih
Kampung Liu Mulang Teladan Hidup Selaras dengan Alam
Tradisi menjaga lingkungan dilakoni dan diwariskan antargenerasi
Hari Kelima Pascagempa Sulbar Tim Masih Mencari Tiga Korban
Diperkirakan ada tiga korban yang diperkirakan masih berada di reruntuhan bangunan
Ikhtiar Melawan COVID dengan Plasma Convalesen
"Bagi para penyintas Covid-19, mari kita mensyukuri nikmat kesembuhan untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka," kata Maruf.
Abrasi Ancam Sejumlah Pantai di Banyuwangi
Selama setahun ini abarasi mengikis sekitar 40 ribu meter persegi lebih Pantai Cacalan
Pemerintah Akan Beri Santunan Pembangunan Bagi Korban Gempa Sulbar
Jokowi berharap dengan bantuan tersebut pembangunan bisa segera dilakukan, agar perekonomian bisa kembali berjalan.
Harga Rendah Petani Cilacap Malas Tanam Kedelai
Harga jual kedelai ke tengkulak sangat rendah berkisar Rp6.000 per kilogram
Banjir Kalimantan Walhi Presiden Harus Berani Panggil Perusahaan Tambang
Kisworo juga menyayangkan pernyataan presiden yang menyebut banjir di Tanah Borneo ini berasal dari curah hujan yang tinggi.
Menag Belum Ada Kepastian Haji 2021
Yaqut memahami Saudi belum bisa memberi kepastian soal haji. Sebab akhir pandemi Covid-19 juga belum diketahui.
Operasi SAR Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air Diperpanjang 3 Hari
"Jika sewaktu-waktu ada yang ditemukan (hal baru), kita melaksanakan kembali operasi SAR."
Lagi DVI Identifikasi Lima Korban Sriwijaya Air
"Dari kelima korban ini, berhasil diidentifikasi melalui DNA."
Temukan Bungkus CVR Tim SAR Terus Cari Memori Suara Kokpit
CVR adalah satu bagian dalam black box yang merekam percakapan antara pilot dan kopilot selama berada di kokpit. Saat ini, tim baru menemukan baterai dan casing dari kotak tersebut.
Paus Fransiskus Doakan Korban Gempa Sulbar dan Kecelakaan SJ-182
"Saudara, Saudari terkasih, saya ingin ungkapkan kedekatan saya dengan warga Sulawesi di Indonesia. Saya mendoakan mereka yang meninggal, yang luka-luka, dan juga yang kehilangan rumah atau pekerja."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Pandemi dan Dampak Pada Kesehatan Mental Siswa
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Menanti Perhatian pada Kesehatan Mental Pelajar
Kabar Baru Jam 10