BERITA

Biro Kompas TV se-Indonesia Diancam Dibakar

"KBR, Jakarta - Seorang jurnalis Kompas TV di Manado mengaku diancam setelah medianya memenangkan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di hasil hitung cepat atau quick count. Jurnalis itu bernama Ishak Kushrant."

Zulkifli Madina

Biro Kompas TV se-Indonesia Diancam Dibakar
prabowo, jokowi, kompas

KBR, Jakarta - Seorang jurnalis Kompas TV di Manado mengaku diancam setelah medianya memenangkan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di hasil hitung cepat atau quick count. Jurnalis itu bernama Ishak Kushrant.

Ishak bercerita, dia dikirimkan pesan singkat oleh seorang Pendeta berinisial AP. Dalam SMS itu, AP mengancam akan membakar kantor perwakilan Kompas TV di seluruh Indonesia. Ada 7 SMS yang dikirim.

Selain itu AP juga menyebutkan Kompas TV curang dan memberikan berita miring ke salah satu calon presiden. Dalam SMS itu, AP mengeluarkan kata kasar dan ancaman SARA.

"Jadi awalnya itu si pendeta yang ada di nomor kontak saya itu sms ke saya soal dua media lokal yang ada di Manado. Bahwa media itu tidak netral dan keluar nada ancaman bahwa biro Kompas TV seluruh Indonesia bisa terbakar. Itu kata-kata yang di keluarkan melalui SMS dan apa yang di keluarkan oleh oknum ini. Mungkin tidak puas apa yang telah dikeluarkan hasil quick count yang memenangkan Jokowi-JK," ujar ishak Kushrant.

Ancaman itu sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. Sementara dalam hitung cepat Kompas, tercatat Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mendapatkan 47,66 persen suara. Joko Widodo - Jusuf Kalla mendapatkan suara 52,34 persen suara.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • prabowo
  • jokowi
  • kompas

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!