NASIONAL

Cek Fakta : Spanduk “Masjid ini Tidak Mensholatkan Jenazah yang Tidak Membeli Tiket Formula E”

Cek Fakta : Spanduk “Masjid ini Tidak Mensholatkan Jenazah yang Tidak Membeli Tiket Formula E”

Sebuah akun facebook pada 16 Mei 2022 memposting sebuah gambar spanduk seolah bertuliskan "Masjid ini Tidak Mensholatkan Jenazah yang Tidak Membeli Tiket Formula E”. Konten itu menjadi salah satu dari tiga teratas cek fakta yang mendapat sorotan sepanjang pekan lalu. Apa saja lainnya?

Inilah Top Three Hoax of The Week yang beredar dari tanggal 27 Mei - 3 Juni 2022, hasil periksa fakta dengan tingkat engagement paling tinggi pada akun Instagram @TURNBACKHOAXID:

Foto Pria Berwajah Seperti Ustaz Abdul Somad dengan Narasi Berkah Dalem Romo

Sebuah akun twitter mengunggah cuitan berupa foto pria berwajah seperti Ustadz Abdul Somad dengan narasi “Berkah Dalem Romo” pada 23 Mei 2022.

Spanduk Bertuliskan "Masjid ini Tidak Mensholatkan Jenazah yang Tidak Membeli Tiket Formula E”

Sebuah akun facebook pada 16 Mei 2022 memposting sebuah gambar spanduk seolah bertuliskan "Masjid ini Tidak Mensholatkan Jenazah yang Tidak Membeli Tiket Formula E”

Foto dan Narasi soal Ayah Jokowi Bernama Widjiatno Merupakan Anggota PKI

Sebuah akun twitter mengunggah foto yang menunjukkan dua pria. Di sebelah kiri merupakan foto mirip Presiden Jokowi, sementara di sebelah kanan terlihat seorang komandan yang diklaim merupakan ayah Jokowi yang tergabung dalam PKI tahun 1965 dengan nama Widjiatno.

Bagaimana penelusuran dari ketiga hoaks tersebut? Simak pembahasannya di Podcast Cek Fakta bersama Don Brady dan Aribowo Sasmito Co-Founder dan Fact-check Specialist Mafindo, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia berikut ini:

Kami menantikan masukan kamu lewat: [email protected] sampai jumpa di episode berikutnya!

Baca Juga:

Cek Fakta : Benarkah 212 Mart Sponsor Resmi Ajang Formula E?

Cek Fakta Episode Spesial: “How to Fight Hoax for Dummies”

  • cekfakta
  • cek fakta
  • hoax
  • hoaks

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!