BERITA

Wiranto Yakin Sidang Sengketa Pemilu di MK Aman

Menkopolhukam Wiranto (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meyakini sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi besok bakal berjalan kondusif. 

Menurut dia, kemungkinan besar hal itu terjadi bila para simpatisan pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, mematuhi permohonan Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo memohon para pendukungnya tak mendatangi MK selama sidang tersebut berlangsung. Prabowo mengungkapkan hal tersebut dalam video yang dirilis tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

"Bahkan kata-katanya memohon, kan. Memohon kepada pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke MK,” kata Wiranto. “Beliau minta supaya proses hukum berjalan dengan baik, tanpa diganggu dengan gerakan-gerakan massa.”

“Ini saya kira sesuatu yang sangat bagus sekali. Dan kita berharap memang dapat dipatuhi oleh para pendukung beliau, para simpatisan beliau. Dan saya yakin bahwa kalau itu dipatuhi, ditaati, maka suhu politik menjadi dingin kembali, kemanan menjadi terjaga, dan saya kira itu merupakan, satu kondisi yang sangat kondusif," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (13/6/2019).

Besok, Jumat (14/6/2019) MK menggelar sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum. Dalam sidang perdana itu, hakim MK bakal menentukan bisa atau tidaknya gugatan Prabowo-Sandiaga diuji secara hukum. 

Kepolisian memasang kawat berduri di depan gedung MK untuk mengantisipasi aksi massa pendukung Prabowo-Sandiaga.

Wiranto mengatakan, kendati permohonan Prabowo dalam video bisa membantu pengamanan, pemerintah tetap menurunkan polisi di Jakarta dan sejumlah kota lainnya. Dia tidak menyebut jumlah dan nama kota yang dianggap rawan oleh pemerintah.

"Aparat keamanan selalu waspada menjaga keamanan. Dan segala kemungkinan yang terjadi sudah diantisipasi sehingga, masyarakat supaya tenang, baik di ibu kota atau daerah-daerag yang dianggap kritis. Saya kira aparat keamanan terus berjaga-jaga," kata dia.

Editor: Citra Dyah Prastuti  

  • gugatan sengketa pemilu
  • Wiranto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!