KBR, Bukittinggi - Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumatera Barat memfokuskan untuk menangkal kampanye hitam soal keislaman Jokowi dan sertifikasi guru.
Menurut Sekretaris Tim pemenangan Jokowi-JK Sumatera Barat, Febi Datuak Bangso, kedua isu ini akan sangat mempengaruhi pemulih saat hari pencoblosan 9 Juli mendatang.
"Meluruskan kampanye hitam yang berkembang di Sumatera Barat tentang keislaman Haji Joko Widodo yang dianggap sebagai Herbertus bukan haji ini perlu kita luruskan, kedua pemotongan sertifikasi guru seandainya Jokowi-JK terpilih, ini sangat mempengaruhi masyarakat atau para guru, kita luruskan bahwa itu tidak benar," katanya Febi Datuak Bangso di Bukittinggi kepada Portalkbr, Rabu (25/6).
Ia menjelaskan, upaya menangkal kampanye hitam itu dilakukan dengan cara langsung mendatangi warga atau door to door dan kampanye tatap muka. Saat mendatangi masyarakat, lanjut Febi, timnya memperlihatkan bukti melalui foto dan film yang menyanggah kampanye hitam itu.
Pihaknya, kata dia, akan terus mengkalrifikasi soal isu ini kepada masyarakat hingga masa tenang. Ia berharap masyarakat Sumatera Barat tidak mempercayai isu negative yang menjelek-jelekan Capres Jokowi dan JK.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
Bawaslu Tidak Berdaya Awasi Kampanye Hitam di Media Sosial
Timses Jokowi-JK di Sumbar Tangkal Isu Kampanye Hitam Ini
Tim Pemenangan Jokowi-JK di Sumatera Barat memfokuskan untuk menangkal kampanye hitam soal keislaman Jokowi dan sertifikasi guru.

BERITA
Rabu, 25 Jun 2014 12:34 WIB


Timses Jokowi-JK, Sumbar, Kampanye
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending