KBR, Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menyebutkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan Prabowo-Hatta mengalami kenaikan selama dua pekan masa kampanye pemilu presiden.
Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, tren kenaikan itu karena masyarakat menginginkan jaminan keamanan dan jaminan ekonomi dari pasangan ini. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Puskaptis menyebut pasangan ini mengalami tren negatif, karena responden menilai tidak ada jaminan keamanan.
"Posisi elektabilitas kedua pasangan itu, pasangan Prabowo mengalami tren positif sementara pasangan Jokowi mengalami stagnan dan cenderung menurun. Untuk pasangan Prabowo-Hatta sudah mencapai angka 46,25 persen sedangkan Jokowi-JK di angka 43.15 persen," ungkap Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid ketika dihubungi KBR, Sabtu (21/6)
Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid menyebut, kenaikan elektabilitas Prabowo-Hatta juga dikarenakan bekerjanya mesin politik koalisi di daerah-daerah. Survei itu dilakukan dengan jumlah responden 2400 orang, di 33 propinsi yang mencakup 315 kabupaten dan kota. Tingkat kesalahan survei tersebut diklaim sekitar 1-2 persen.
Sebelumnya melalui survei yang dilansir akhir Mei lalu, Puskaptis menyebut tingkat elektabilitas Jokowi-JK mencapai 43,72 persen, sedangkan Prabowo-Hatta hanya 40,28 persen. Sedangkan pemilih yang belum menentukan pilihan dan akan berpartisipasi di pilpres mencapai sekitar 16 persen.
Berbeda dari Puskaptis, lembaga survei IndoBarometer menyebut tingkat elektabilitas Jokowi-JK masih di atas Prabowo-Hatta. Survei IndoBarometer justru menyebut tingkat keterpilihan Jokowi-JK naik. IndoBarometer menyebut angka keterpilihan Prabowo-Hatta 36,5 persen dan Jokowi-JK 49,9 persen.
Hasil survei yang menyebut tingkat keterpilihan Jokowi-JK masih tinggi juga disebutkan melalui Populi Center (Prabowo-Hatta 36,9 persen, Jokowi-JK 47,5 persen), SSSG (Prabowo-Hatta 28,35 persen, Jokowi-JK 42,65 persen), ARC (Prabowo-Hatta 29 persen, Jokowi-JK 38,8 persen), Cyrus Network (Prabowo-Hatta 41,1 persen, Jokowi-JK 53,6 persen),
Dalam survei LSI, elektabilitas Prabowo-Hatta 38,7 persen dan Jokowi-JK 45 persen. Adapun di survei Pol Tracking, pasangan Prabowo-Hatta elektabilitasnya 41,1 persen dan Jokowi-JK 48,05 persen.
Sedangkan hasil survei yang memenangkan Prabowo-Hatta adalah LSN dimana elektabilitas Prabowo-Hatta mencapai 46,6 persen dan Jokowi-JK 38,8 persen, serta survei PDB yang merilis elektabilitas Prabowo-Hatta 31,8 persen dan Jokowi-JK 29,9 persen.
Editor: Agus Luqman
Survei Puskaptis: Prabowo Salip Jokowi
Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, tren kenaikan itu karena masyarakat menginginkan jaminan keamanan dan jaminan ekonomi dari pasangan ini. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan elek

Sabtu, 21 Jun 2014 19:07 WIB


Survei, pemilu presiden, pilpres, Prabowo, Jokowi
Berita Terkait
BERITA LAINNYA - BERITA
Tempat Isolasi Darurat Covid Kurangi Beban Rumah Sakit di Jabar
"Kebijakan memindahkan yang gejala ringan ke nonrumah sakit, maka BOR (bed occupancy rate) rumah sakit ada di 70 persen,"
Vaksinasi Covid-19 Nakes di Pati Terkendala Data dan Syarat Komorbid
"Kemudian penyakit jantung bisa dilakukan bila ada persetujuan dan rekomendasi dari dokter jantung, belum lagi banyak nakes kami yang masih muda ada yang hamil,”
KPK Periksa Dirut Operasional PT Pertani dalam Kasus Dugaan Suap Bansos Covid-19
KPK juga memanggil Dirut PT Bumi Pangan Digdaya Achmad Gamaludin Moeksin alias Agam
Kejagung Kantongi 7 Calon Tersangka Korupsi Asabri
Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejagung juga telah memeriksa 18 saksi dalam kasus ini
GeNose Upaya Murah Menyisir Virus Korona
"Kita akan dorong semua public area juga pakai ini. Karena ini sudah dirilis oleh Genose, oleh Kementerian Kesehatan. "
Jokowi Ingatkan Pentingnya Toleransi Di Indonesia
Toleransi membantu merawat Indonesia kepada peradaban yang lebih maju harmonis dan modern
KNKT Lanjutkan Pencarian CVR Sriwijaya Air
Data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan, dan diunduh timnya.
Vaksinasi Covid-19 Satgas Sudah Lebih 146 Ribu Nakes
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Pengembangan Vaksin Merah Putih ini Alasan Menristek Dorong banyak Metode
"Karena itu saya sangat mendorong enam platform yang saat ini dikembangkan,”
Banjir Kalsel Mulai Surut
Kapal ADRI 50 juga mengangkut personel TNI, bahan-bahan logistik, peralatan rumah sakit lapangan, serta alat berat guna membantu korban bencana alam di Kalimantan Selatan maupun Sulawesi Barat.
Kemendag Klaim Stok Daging Sapi Aman
PT Suri Nusantara Jaya di Bekasi, Jawa Barat memiliki cadangan daging sapi dan kerbau hingga 17 ribu ton
Gunung Raung Erupsi 57 Kali Dalam Waktu 6 Jam
Awan kelabu inilah yang menjadi tanda bahwa Gunung Raung tengah erupsi
Pemerintah Siapkan Aturan Vaksinasi Covid-19 Mandiri
"Sedang dipersiapkan regulasinya, karena itu akan mengatur pembelian oleh sektor-sektor industri tertentu,"
Pandemi Covid-19 Menkes Targetkan Lansia dan Pekerja Layanan Publik Divaksin Mulai Maret
"Kemudian public workers Maret-April 17 juta, di akhir public workers masuk ke lansia itu sekitar 25 juta,"
Realisasi Vaksinasi Covid-19 Selesai Setahun Jokowi Kita Punya Kekuatan
"Ini hitung-hitungan ada 30.000 vaksinator, satu hari bisa mengerjakan 30 orang yang divaksin. Sehari berarti sudah hampir satu juta."
PUPR Sebut Perbaikan Dua Jembatan Di Kalsel Selesai Hari Ini
Jembatan sementara tersebut dibuat untuk menggantikan jembatan Mataraman dan Tanah Laut Tabanio yang putus, saat banjir
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Calon Kapolri Listyo Polisi Tak Akan Lagi Lakukan Tilang
Listyo menerangkan, mekanisme tilang akan diubah secara bertahap menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE).
Hari Keenam Tim SAR Fokus Evakuasi Korban Reruntuhan Akibat Gempa
Tim SAR terdiri dari 170 personel akan dibagi menjadi dua kelompok
Tim Advokasi Ingatkan Kegagalan Listyo Ungkap Dalang Kasus Novel
Jika Listyo terpilih sebagai Kapolri ia harus menuntaskan kasus Novel
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Utang Negara Kian Meningkat
Kabar Baru Jam 7
Peran UMKM Pangan dalam Pemberdayaan Ekonomi Gambut
Kabar Baru Jam 8
Desakan Memberantas Intoleransi di Sekolah