BERITA

Soal TKI, Jokowi Dinilai lebih Fokus

"Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto melihat akar masalah dalam hal menangani kasus-kasus TKI di Indonesia."

Soal TKI, Jokowi Dinilai lebih Fokus
jokowi, presiden

KBR, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto melihat akar masalah dalam hal menangani kasus-kasus TKI di Indonesia. 


Pengamat Hubungan Internasional, Executive Director, Indonesia Center for Democracy, Diplomacy, and Defence (IC3D) Teuku Rezasyah berpendapat Prabowo menginginkan standar baku untuk pengiriman TKI ke luar negeri. Sedangkan solusi yang ditawarkan oleh Calon Presiden nomor urut 2 Joko Widodo lebih ke proses.


"Ini adalah teori yang dianut oleh pemerintah Indonesia ya, kalau menghadapi sesuatu itu akar masalah dulu harus dikenali. Baru dari situ proses, itu adalah keunikan dari pak Prabowo melihat akar masalah,” kata Teuku Rezasyah. 


“Sementara Pak Jokowi melihat proses.Kemudian, unik dari pak Prabowo adalah menghendaki akselerasi, dari proses itu sendiri. Misalnya beliau mengatakan, mereka yang akan bertolak itu harus bersertifikasi. Sertifikasi itu bukan hanya orang-orangnya yang bertolak tetapi juga lembaganya," tambahnya. 


Teuku Rezasyah menambahkan, solusi yang ditawarkan Jokowi sulit untuk diterapkan. Karena terbatasnya tenaga di KBRI, sedangkan jumlah TKI di luar negeri mencapai ribuan orang. 


Dalam debat capres semalam Joko Widodo menegaskan, akan melakukan moratorium pengiriman TKI ke negara asing yang tidak mempunyai undang-undang yang jelas terhadap perlindungan TKI.


Sementara, LSM buruh migran, Migrant Care menyebutkan capres Joko Widodo lebih menekankan perlindungan kepada WNI termasuk pekerja di luar negeri. 


Analisis Migran Care, Wahyu Susilo mengatakan, pernyataan itu jelas disampaikan oleh capres dari koalisi partai yang diusung PDI Perjuangan. Sementara dia menilai, tak ada kebaruan dalam pernyataan Prabowo soal tenaga kerja kerja Indonesia sebagai bagian dari politik luar negeri. Menurutnya apa yang disampaikan Prabowo, hanya mengulang metode politik luar negeri pemerintahan SBY yang lemah.


Wahyu Susilo menambahkan klaim Prabowo soal menyelamatkan TKI Wilfrida, tidak berfungsi. Pasalnya Migran Care dan tim advokat lainnya, sudah mengurus bukti pembebasan untuk TKI asal NTT tersebut.


Editor; Antonius Eko 

  • jokowi
  • presiden

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!