PPLN Optimis 34 Persen Lebih WNI Nyoblos Pilpres

"KBR, Jakarta - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) optimistis 34 persen lebih Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri ikut mencoblos pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang."

KBR, Jakarta - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) optimistis 34 persen lebih Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri ikut mencoblos pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. 

Sebab, dalam Pilpres kali ini banyak dari WNI yang mengetahui siapa yang maju untuk menjadi capres dan cawapres. Ketua PPLN, Wahid Supriyadi mengatakan, pada Pemilu Legislatif April lalu, banyak WNI yang tidak mencoblos lantaran tidak mengenal sosok caleg yang menyalonkan diri.

“Tapi kalau untuk pemilihan presiden saya kira berbeda. Karena dari pengalaman tahun 2009pun terjadi peningkatan cukup signifkan ya. Misalnya tahun 2009 itu dari 22% menjadi 34%, kita harapkan diatas itu. Kalau yang dulu itu kan, legislatif karen atidak kenal calegnya. Dan banyak yang komplain kenapa kok suaranya banyak lari ke DKI. Beberapa orang dari daerah seperti Sulawesi begitu jadi enggan untuk memilih karena merasa ini bukan suara saya,” ujar Wahid kepada KBR, Minggu (29/6).

Wahid Supriyadi menambahkan, banyak WNI di luar negeri yang mengeluhkan aturan waktu pemilihan pada pukul 08.00 - 18.00 waktu setempat. Sebab, di sejumlah negara pukul 08.00 matahari belum terbit. 

Karena itu pihaknya akan segera berdiskusi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemilu Presiden untuk WNI yang berada di luar negeri sendiri akan dilangsungkan pada 4 hingga 6 Juli mendatang.

Editor: Pebriansyah Ariefana

• PPLN
• pemilu